Medan - Bupati Dairi Eddy Berutu bersama jajarannya mengebut realisasi pengembangan pertanian terpadu di Parbuluan dan lahan pertanian komoditi jagung di Tanah Pinem.
Bupati Eddy sudah menyampaikan rencana program tersebut kepada Gubernur Sumut dan dua Dirjen Kementerian Pertanian dalam dua pekan terakhir.
Menerusi rencana tersebut, Bupati Eddy Berutu melakukan pertemuan lanjutan dengan Biro Perekonomian Pemprov Sumut. Membahas bantuan Pemprov Sumut dan perbankan.
Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Naslindo Sirait dalam pertemuan pada Selasa, 6 September 2022 tersebut, mempersilakan Bupati Eddy menyampaikan kebutuhan mewujudkan pengembangan pertanian terpadu.
Merespons itu, Bupati Eddy kembali menegaskan Pemkab Dairi membutuhkan perbaikan infrastruktur jalan, jalan usaha tani, bantuan bibit, alat pertanian, KUR yang mudah, embung, irigasi, gudang, dan kebutuhan lain yang berkaitan dengan pertanian.
Di sisi Pemkab Dairi sendiri kata dia, sudah mengucurkan anggaran untuk mewujudkan pengembangan pertanian terpadu dimaksud.
“Pemkab juga sudah mengeluarkan anggaran untuk pembangunan jalan, bibit, pembagian alat pertanian. Namun untuk pembangunan infrastruktur kami membutuhkan bantuan karena APBD kami terbatas,” ujarnya.
Kepala Dinas Perindag Sumut Aspan Sopian yang ikut hadir, mengatakan pihaknya siap bersinergi dengan Pemkab Dairi dalam pembangunan gudang.
Pihaknya kata Aspan akan membantu mengusulkan anggaran ke pemerintah pusat.
Dia mengaku, anggaran tahun 2022 di dinasnya untuk pembangunan gudang tidak lagi tersedia.
Baca juga:
Manfaatkan Digitalisasi Dengan Baik Untuk Pelayanan Publik
"Tapi kami siap membantu Pemkab Dairi mengusulkan ke Kementerian. Jika ada proposal permohonan kami siap mendampinginya. Minggu ini kalau sudah siap kami bisa ikut ke Jakarta,” katanya.
Sedangkan dari Dinas Pertanian, disebut akan membantu dalam hal kebutuhan pertanian. “Biasanya dinas pertanian ada alat-alat pertanian dan bibit” jawabnya.
Naslindo berharap usulan dari Dinas Perindag tentang gudang, Dinas Pertanian Dairi diminta untuk membuat proposal secepatnya. “Saya berharap proposalnya segera selesai. Lalu kita tindak lanjuti,” ujarnya.
Naslindo juga meminta dinas yang berkaitan dengan pertanian segera turun ke lapangan dan membuat data tertulis apa yang bisa dibantu untuk program pertanian terpadu.
Lalu ke perbankan, Naslindo berharap jumlah KUR untuk Kabupaten Dairi harus ditingkatkan lagi.
“Pesan Pak Gubernur ke saya KUR di Dairi itu harus ditambah lagi. Bila penting buat banyak. Nah saya juga berharap perbankan untuk segera turun ke Dairi,” katanya.
Dalam rapat tersebut turut hadir Kepala Dinas Pertanian Dairi Robot Simanullang, Nurliana Harahap dari Polbangtan Medan, Elianor Sembiring dari PT DAF, Noor Hafid dari OJK, perwakilan Bank Indonesia, Syafrizal Syah dari Bank Sumut, perwakilan BNI, Kepala Perindag Aspan Sopian, perwakilan Bank Mandiri, Dinas Pertanian Sumut, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut dan undangan lainnya. []
