News Kamis, 09 Maret 2023 | 16:03

Pertama di Indonesia, DPP Harungguan Purba Simalungun Indonesia Bakal Terbentuk

Lihat Foto Pertama di Indonesia, DPP Harungguan Purba Simalungun Indonesia Bakal Terbentuk DPP Harungguan Purba Simalungun Indonesia (HPSI). (Foto:Opsi/Fernandho Pasaribu)

Siantar - Perkumpulan Marga Purba pertama di Indonesia, yakni DPP Harungguan Purba Simalungun Indonesia (HPSI) bakal terbentuk. Pelantikan DPP HPSI akan dilangsungkan di Lapangan Parkir Pariwisata, Kota Pematang Siantar, pada Sabtu, 11 Maret 2023 mendatang.

Ketua Harian, Gidion Purba menyebut beberapa pendiri perkumpulan itu membentuk HPSI karena adanya kerinduan dari marga-marga Purba.

Ia mengungkapkan, Simalungun pada zaman dahulu terdiri dari empat marga besar, Sinaga, Damanik, Saragih, dan Purba. Dan di antara empat marga itu, Purba memiliki paling banyak sub marganya, yakni 14 sub marga.

Dia mengatakan, pihaknya berinisiatif membentuk perkumpulan HPSI guna untuk menjalin silaturahmi antar sesama Marga Purba.

"Dari latar belakang itu, kami beberapa penggagas atau pendiri menginisiasi ini karena kami merasakan adanya kerinduan dari pihak Purba yang ada di Siantar-Simalungun sekitarnya ini. Kerinduan untuk bersekutu, bersama-sama," kata Gidion kepada wartawan, Rabu, 8 Maret 2023.

"Harungguan adalah bahasa Simalungun yang artinya berkumpul, bersekutu, mengadakan rapat, dan memusyawarahkan apa yang perlu dimusyawarahkan untuk kebaikan masyarakat umum dan Purba secara khusus," sambungnya.

Di Indonesia, lanjutnya, persekutuan Marga Purba belum pernah ada sebelumnya.

"Pada awalnya nama kami Harungguan Purba, tetapi menjelang pelantikan pengurus berkembang wacana-wacana `kayaknya di Indonesia ini belum ada Purba yang bersekutu seperti ini`, sehingga kami menyebutnya Dewan Pimpinan Pusat Harungguan Purba Simalungun Indonesia," ujarnya.

Setelah itu, DPP HPSI berencana akan bergerak untuk membentuk pengurus-pengurus di beberapa daerah di Indonesia.

Untuk sementara, kata Gidion, HPSI bersepakat untuk membentuk kepengurusan di Siantar dan Simalungun.

"Kami akan bergerak untuk seluruh Indonesia. Karena marga Purba ada di mana-mana. Tujuannya setelah kami bersekutu, bersepakat paling tidak untuk skop kecil di Siantar atau Simalungun dulu. Seluruh Indonesia kita rencanakan bergerak terus," ucap Gidion.

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa sikap Harungguan Purba ini independen dan tidak berpihak ke mana-mana.

"Jadi kami akan menyikapi apa pun yang ada di lingkungan masyarakat baik secara pemerintahan, politik, budaya, dan ekonomi. Kita akan galakkan itu semua. Kami tidak ada berpolitik praktis," tuturnya.

Kemudian, dia juga menegaskan bahwa pembentukan DPP HPSI tidak berkaitan dengan politik 2024 mendatang.

"Kalaupun ada politik, kami ingin Purba ada di situ. Purba juga mau berperan di situ. Tidak ada hubungan untuk 2024," kata Gidion.

Sementara itu, Sekretaris Umum DPP HPSI Rohdian Purba menuturkan HSPI bersikap independen dan tidak berpihak kepada partai politik mana pun.

"Jadi ini independen, dan tidak berbau politik khusus untuk satu partai," ujar Rohdian.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya