Jakarta - Muhammad Iqbal adalah karyawan Jakarta Experience Board (JXB), sebuah badan usaha daerah (BUMD) milik Pemprov DKI Jakarta. Dipercaya mengelola fasilitas karantina dan isolasi pemerintah Rusun Nagrak.
Sebuah kejadian di lokasi Rusun Nagrak pun menjadi penguji integritas Iqbal. Manakala seorang tamu yang sedang karantina di rusun tersebut kehilangan uang sebesar senilai 2.050 Euro dan 3.000 dolar atau setara Rp 65 juta.
Tamu tersebut bernama Syaiful Amin. Pemilik uang ini kemudian membagikan pengalaman kehilangan uang tersebut melalui laman Facebook miliknya.
Peristiwa bermula ketika ia melakukan karantina di Rusun Nagrak dan menyadari uangnya tertinggal di lokasi karantina.
Baca juga: Masa Karantina PPLN 3 Hari, DPR: Siapapun yang Datang dari Luar Negeri Harus Dites
Setelah melaporkan kehilangan tersebut, uang yang lumayan besar tersebut akhirnya dikembalikan kepadanya. Yang mengembalikan adalah Iqbal, seorang petugas kebersihan.
“Saya merasa lega banget. Terima kasih kepada Muhammad Iqbal, petugas kebersihan yang menemukan uang saya. Ada banyak pilihan buat Mas Iqbal tetapi beliau memilih untuk berbuat yang benar,” ujar Syaiful, seperti disampaikan pihak BNPB, Senin, 21 Februari 2022.
Menanggapi kejadian baik tersebut, Direktur Utama JXB Novita Dewi menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim JXB di Rusun Nagrak karena telah bekerja dengan integritas.
“Semoga kejadian ini dapat memberikan inspirasi untuk bisa melayani dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Atas kejujuran dan integritasnya, perusahaan memberikan apresiasi berupa uang tunai sebesar Rp 15 juta dan penawaran sebagai karyawan tetap. []