Aceh Barat Daya - Polres Aceh Barat Daya (Abdya) bersama dinas terkait meninjau ketersedian minyak goreng (Migor) di swalayan dan pasar tradisional Blangpidie dan Susoh, Kamis, 17 Maret 2022.
Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution menjelaskan, Polres Abdya berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi Migor di wilayah hukum Polres Aceh Barat Daya.
"Terlebih menjelang bulan suci ramadan. Tentu kebutuhan masyarakat akan lebih tinggi," kata Muhammad Nasution, kepada Opsi di Abdya, Jumat, 18 Maret 2022.
Pemantauan terhadap minyak goreng ini, kata Nasution, sebagai upaya menghindari dari penimbunan pedagang yang tidak bertanggung jawab. Dari beberapa tempat yang didatangi petugas, persediaan Migor nampak masih cukup serta belum ditemukan dugaan penimbunan.
"Namun, kita akan terus melakukan pengawasan tentang distribusi minyak goreng ini agar kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi dan tercukupi," kata Kapolres Abdya.
Dari pantauan di swalayan serta pasar tradisional Blangpidie dan Susoh untuk persedian minyak goreng masih dijual dengan harga Rp 14.000 per liter.
"Untuk saat ini persediaan minyak goreng di Abdya belum terjadi kelangkaan," ucapnya.
Meskipun demikian, lanjut Kapolres, pihaknya meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan pembelian secara berlebihan atau panic buying yang justru bisa menyebabkan terjadinya kelangkaan Migor di pasaran.
"Karena jika membeli berlebihan bisa terjadi kelangkaan dan bermasalah dengan hukum," ucapnya. []