Pilihan Senin, 28 April 2025 | 00:04

Profil Lengkap Bunda Iffet: Sosok Penting di Balik Kesuksesan Slank

Lihat Foto Profil Lengkap Bunda Iffet: Sosok Penting di Balik Kesuksesan Slank Ibunda Bimbim Slank, Bunda Iffet. (Foto: Istimewa)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Kabar duka datang dari Gang Potlot, Jakarta, markas grup band rock legendaris Slank menyusul wafatnya Bunda Iffet pada Sabtu,26 April 2025. Iffet Veceha Sidharta atau yang lebih dikenal sebagai Bunda Iffet, adalah figur sentral dalam perjalanan panjang grup musik legendaris Indonesia, Slank.

Lahir di Jakarta pada 12 Agustus 1937, Bunda Iffet dikenal sebagai sosok yang penuh kasih, tegas, dan bijaksana, yang tidak hanya menjadi ibu bagi Bimbim Slank, tetapi juga bagi seluruh anggota Slank dan komunitas Slankers.

Perjalanan Hidup dan Keluarga

Bunda Iffet menikah dengan Sidharta Manghurudin Soemarno, yang merupakan anak sulung dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Soemarno Sosroatmodjo. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai empat anak, termasuk Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim, pendiri dan drummer Slank.

Anak-anaknya yang lain, seperti Massto dan Adrian, juga memiliki keterkaitan dengan dunia musik dan komunitas Potlot, sementara putri bungsunya, Ila, lebih jarang tampil di publik.

Peran Penting di Balik Slank

Bunda Iffet menjadi figur "ibu" bagi Slank sejak awal berdiri hingga kini. Rumahnya di Jalan Potlot 3 , Duren Tiga, Jakarta Selatan, menjadi markas besar Slank, tempat berkumpul, berlatih, dan menulis lagu. Ia membuka pintu rumahnya bagi anak-anak muda yang memiliki mimpi besar di dunia musik.

"Saya ingin mereka punya tempat untuk berkarya dan bertumbuh," tutur Bunda Iffet suatu ketika.

Tidak hanya sebagai ibu, Bunda Iffet juga berperan sebagai manajer tidak resmi Slank. Ia mengatur jadwal, mengelola keuangan, dan menjadi penengah saat terjadi konflik di dalam band.

Pada era 1990-an, ketika Slank menghadapi masa kelam akibat penyalahgunaan narkoba, Bunda Iffet mengambil langkah tegas untuk membantu para personel, termasuk Bimbim, Kaka, dan Ivanka, lepas dari jerat narkoba. Ia memberlakukan karantina ketat dan memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan.

Kontribusi untuk Komunitas Slankers

Bunda Iffet juga berperan besar dalam membangun komunitas penggemar Slank, yang dikenal sebagai Slankers. Ia mendirikan Slank Fans Club (SFC) pada tahun 1998, sebagai wadah bagi para penggemar untuk berinteraksi dan mendukung band kesayangan mereka.

Selain itu, ia aktif menyebarkan informasi kepada Slankers melalui buletin dan kampanye sosial, memastikan citra positif Slank tetap terjaga.

Warisan dan Pengaruh

Semangat Bunda Iffet untuk mendukung Slank dan komunitasnya tidak pernah pudar, bahkan di usia senja. Ia dikenal sebagai simbol ketangguhan, kasih sayang, dan dedikasi dalam dunia musik Indonesia.

Kepergiannya pada 26 April 2025, di usia 87 tahun, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan penggemar Slank. Jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Potlot dan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta.

Bunda Iffet akan selalu dikenang sebagai sosok ibu yang penuh kasih, pelindung, dan inspirasi bagi generasi muda. Warisan semangat dan dedikasinya akan terus hidup dalam hati para Slankers dan dunia musik Indonesia. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya