Pilihan Sabtu, 12 April 2025 | 00:04

Profil Titiek Puspa, Legenda Musik Indonesia yang Menginspirasi Generasi

Lihat Foto Profil Titiek Puspa, Legenda Musik Indonesia yang Menginspirasi Generasi  Artis senior, Titiek Puspa. (Foto: Istimewa)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Artis serbabisa, Titiek Puspa meninggal dunia dalam usia 87 tahun pada Kamis sore, 10 April 2025. Penyanyi legendaris Indonesia itu, wafat setelah sebelumnya dirawat di RS Medistra, Jakarta.

Titiek Puspa, yang lahir dengan nama Sudarwati pada 1 November 1937 di Tanjung, Kalimantan Selatan, adalah salah satu ikon musik Indonesia yang telah berkarya selama lebih dari enam dekade.

Sejak kecil, ia bercita-cita menjadi guru taman kanak-kanak, tetapi bakat musiknya mulai terlihat ketika ia memenangkan beberapa kompetisi menyanyi.

Pada usia 14 tahun, ia memutuskan untuk mengejar karier di dunia hiburan, meskipun sempat mendapat penolakan dari orang tuanya.

Titiek mulai dikenal setelah memenangkan kompetisi Bintang Radio Semarang, yang membawanya bergabung dengan Orkes Studio Jakarta, sebuah grup musik yang dipimpin oleh Sjaiful Bachri.

Titiek Puspa tidak hanya dikenal sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai pencipta lagu yang produktif. Ia mulai menciptakan lagu-lagu sendiri pada 1963, dengan album Si Hitam dan Pita, yang berisi 12 lagu ciptaannya.

Lagu-lagu seperti Kupu-Kupu Malam, Bing, dan Apanya Dong menjadi hits yang dikenang hingga kini.

Artis senior, Titiek Puspa. (Foto: Istimewa)

Pada 2009, Rolling Stone Indonesia memasukkan dua lagu ciptaannya, Kupu-Kupu Malam dan Bing, dalam daftar lagu terbaik sepanjang masa di Indonesia.

Lagu Kupu-Kupu Malam dikenal sebagai lagu yang menggambarkan kehidupan pekerja seks dengan perspektif yang penuh empati, sementara Bing adalah penghormatan untuk sahabatnya, Bing Slamet.

Selain musik, Titiek Puspa juga aktif di dunia akting dan teater. Debut filmnya dimulai dengan Minah Gadis Dusun pada 1966, diikuti oleh Di Balik Tjahaja Gemerlapan. Ia telah membintangi lebih dari 22 film, termasuk Ini Kisah Tiga Dara pada 2016, yang membawanya masuk nominasi Piala Maya sebagai Aktris Pendukung Terpilih.

Di dunia teater, ia terlibat dalam lebih dari 26 produksi, termasuk Operet Kupu-Kupu, Pesta Sahabat Semangat Indonesia, dan berbagai pertunjukan lainnya.

Titiek Puspa telah menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya di dunia hiburan. Ia dikenal sebagai "Grand Dame" industri musik Indonesia, dengan suara dan gaya yang tak lekang oleh waktu.

Pada 2008, penulis Alberthiene Endah menerbitkan biografi berjudul A Legendary Diva, yang mengisahkan perjalanan hidup dan kariernya.

Artis senior, Titiek Puspa. (Foto: Istimewa)

Titiek Puspa menikah dengan Mus Mualim pada 1970, setelah sebelumnya menikah dengan Zainal Aridi pada 1959. Dari pernikahannya, ia dikaruniai dua anak.

Kepergiannya pada Kamis sore, 10 April 2025 meninggalkan duka mendalam bagi dunia musik Indonesia. Namun, karya-karyanya akan terus dikenang dan menginspirasi generasi mendatang.

Baca juga: Artis Serbabisa, Titiek Puspa Meninggal Dunia dalam Usia 87 Tahun

Baca juga: profil-mat-solar-komedian-pemeran-bajuri-yang-meninggal-dunia-di-usia-62-tahun">Profil Mat Solar, Komedian Pemeran Bajuri yang Meninggal Dunia di Usia 62 Tahun

Titiek Puspa bukan hanya seorang penyanyi, tetapi juga seorang seniman yang telah membentuk wajah musik Indonesia. Dedikasinya terhadap seni dan budaya menjadikannya legenda yang tak tergantikan. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya