News Sabtu, 09 April 2022 | 14:04

Protes Wacana Jokowi 3 Periode, JPI: Mahasiswa Harusnya Jadi Teladan, Bukan Ikut Provokasi Rakyat

Lihat Foto Protes Wacana Jokowi 3 Periode, JPI: Mahasiswa Harusnya Jadi Teladan, Bukan Ikut Provokasi Rakyat Ketua Jaringan Perempuan Indonesia (JPI), Martha. (foto: dok Opsi).

Jakarta - Ketua Jaringan Perempuan Indonesia (JPI), Martha merespons sikap Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang akan berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, 11 April 2022, memprotes wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.

Martha melihat, demonstrasi Senin mendatang sarat akan kepentingan politik. Dia menduga gerakan mahasiswa ini tidak murni karena menjadikan wacana penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden sebagai pintu masuk untuk turun ke jalan.

"Penetapan Pemilu 2024 sudah disepakati 14 Februari 2024 oleh DPR, Pemerintah dan KPU. Juga pada hari Jumat kemarin, Dewan Pertimbangan Presiden, Pak Wiranto saat bertemu Mahasiswa perwakilan BEM Nusantara sudah mempertegas jika wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden hanya sekadar wacana dan tidak mungkin terjadi," kata Martha dalam keterangan tertulis dikutip Opsi, Sabtu, 9 April 2022.

Baca jugaPolisi Ancam Bubarkan Demonstrasi Mahasiswa Tolak Jokowi Tiga Periode

Martha menekankan, seharusnya mahasiswa sebagai agen perubahan mengambil posisi "cooling system" dan "mediator positif" untuk generasi muda pelajar dan masyarakat.

Dia maukan, isu-isu politik yang masih sekadar wacana dan belum terkonfirmasi secara jelas kebenarannya tidak usah direspons secara berlebihan, apalagi dengan ikut berunjuk rasa turun ke jalan yang imbasnya dapat memprovokasi rakyat.

"Kita juga ketahui bersama Peta Geopolitik global berubah total akibat konflik Rusia dan Ukraina, situasi sekarang ini berdampak menyebabkan harga-harga mengalami kenaikan lalu Tuan Rumah perhelatan G20 adalah Indonesia, sementara itu Amerika dan sekutunya akan berencana memboikot Rusia," katanya.

Baca jugaArief Poyuono: Ini Menyangkut Posisi Jokowi Sampai 2024 atau Tidak

"Inilah yang adik-adik mahasiswa perlu kaji secara mendalam dan secara luas, bukan malah ramai- ramai turun ke jalan dengan isu yang masih katanya-katanya. Ayo Mari Bantu negara kita untuk menyukseskan perhelatan G20 di Indonesia. Karena acara G20 merupakan tanggung jawab kita bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja," ujar Martha lagi.

Martha pun menasihati, sebagai mahasiswa atau mahasiswi apalagi perempuan Indonesia kita harus menjadi teladan dengan mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi Pengabdian Masyarakat terkhusus kepada generasi muda pelajar agar jangan terlibat mengampanyekan ajakan kepada para pelajar untuk ikut unjuk rasa di tanggal 11 April 2022.

"Perempuan Indonesia harus terlibat aktif menjaga generasi muda apalagi pelajar, pelajar adalah harapan bangsa, mahasiswa calon pemimpin bangsa. Marilah menjadi teladan bagi generasi muda," ucap Martha yang juga Ketua POKJA Perempuan PP GMKI masa bakti 2016-2018. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya