News Sabtu, 09 April 2022 | 12:04

Arief Poyuono Singgung Isu People Power Turunkan Jokowi

Lihat Foto Arief Poyuono Singgung Isu People Power Turunkan Jokowi Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono. (foto: Twitter/@bumnbersatu).

Jakarta - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono tidak memungkiri adanya indikasi upaya mendongkel Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelum masa jabatannya habis pada 2024 mendatang.

"Kan, sudah dimulai adanya aksi-aksi turunkan Jokowi," ujar Arief Poyuono dikutip dari jpnn.com, Sabtu, 9 April 2022.

Namun, Arief mencurigai upaya menurunkan Jokowi bakal dilakukan dengan memanfaatkan situasi terkini, yaitu persoalan ekonomi yang disebabkan kenaikan harga kebutuhan pokok, seperti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dan rencana pemerintah mencabut subsidi untuk Pertalite, Premium, dan Solar.

Baca jugaArief Poyuono: Ini Menyangkut Posisi Jokowi Sampai 2024 atau Tidak

Dia menilai kondisi perekonomian yang terpuruk bukan semata-mata disebabkan kinerja ekonomi pemerintah Jokowi yang buruk, melainkan juga pengaruh pandemi Covid-19 dan situasi global. Namun, pemerintah diingatkan jangan juga menyepelekan kondisi itu.

"Masalah ekonomi, kesenjangan ini, tentu saja bisa menjadi isu untuk membentuk people power guna menurunkan Jokowi. Model seperti ini juga terjadi di era Soeharto, krisis ekonomi dan krisis politik, akhirnya (pemerintah) tumbang," tuturnya.

Maka itu, Poyuono meyakini Jokowi perlu memastikan parpol koalisi pendukung pemerintahannya benar-benar loyal kepada rezim.

Baca jugaArief Poyuono Sebut Jokowi Sedang Uji Loyalitas Parpol Koalisi

Dia menduga Jokowi melakukan ansitipasi terhadap kemungkinan gelombang demonstrasi membesar dan memaksa MPR melakukan impeachment atau pemakzulan. Sebab, apabila parpol pendukung pemerintah tidak loyal, Jokowi pasti tumbang.

"Ini menyangkut posisi Jokowi apakah sampai 2024 atau tidak," kata Arief Poyuono. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya