Jakarta - Presidium POPULIS Ahmad Nawawi Arsyad mewanti-wanti Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus mewaspadai orang-orang penjilat yang berada di sekelilingnya.
Menurut Arsyad, para penjilat itu sedang berusaha melanggengkan kekuasaan, salah satunya dengan cara mengembuskan wacana perpanjangan masa jabatan presiden ataupun penundaan pemilu 2024.
"Hati-hati pak presiden dengan orang-orang yang penjilat, cari keuntungan pribadi, dia ingin melanggengkan kekuasaan itu sehingga menjerumuskan. Hati-hati saja," kata Arsyad saat menjadi pembicara di kanal YouTube Opsi Media TV, dikutip Jumat, 8 April 2022.
Baca juga: Marak Deklarator Jokowi Tiga Periode, PKS: Mereka Sudah Hilang Etika
Arsyad pun mencontohkan pihak penjilat yang berada di sekitar Jokowi, semisal staf khusus presiden.
Menurutnya, staf khusus presiden bekerja tidak jelas. Sebab, ia soroti sejauh ini belum memberi masukan positif untuk Jokowi. Justru yang muncul belakangan gaduh perpanjangan jabatan presiden.
"Ini harus jelas fungsi dan tugasnya, belum ada masukan yang konstruktif dan positif. Sampai sekarang saya tidak melihat peranan mereka padahal sudah menerima gaji," ucapnya.
Baca juga: Dukung Jokowi 3 Periode, Bara JP Sebut UUD 1945 Bukan Barang Sakral
Dengan mencuatnya wacana Jokowi tiga periode, maka ditengarai dalang utamanya adalah orang-orang terdekat Jokowi.
Arsyad yang mengaku sebagai pencoblos Jokowi dua periode. Namun, tidak sudi apabila Jokowi diperpanjangan masa jabatannya.
"Ini enggak boleh seolah-olah pak presiden sedang dijerumuskan oleh orang-orang yang berada di lingkaran kekuasaan hari ini. Banyak orang di sekitar Jokowi sedang menjerumuskannya," kata dia. []