Daerah Minggu, 10 April 2022 | 03:04

Safari Ramadan, Pemkab Cirebon Gelar Vaksinasi Gratis Minyak Goreng

Lihat Foto Safari Ramadan, Pemkab Cirebon Gelar Vaksinasi Gratis Minyak Goreng Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon dapat minyak goreng. (Foto: Opsi/Charles)
Editor: Yohanes Charles

Cirebon - Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon, menggelar safari ramadan perdana di Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon.

Bupati Cirebon Imron mengatakan, bahwa kegiatan safari ramadan ini, bertujuan untuk menjalin silaturahim dengan masyarakat secara langsung.

Selain bersilaturahmi, dalam kegiatan ini juga dilakukan penyaluran sejumlah bantuan, baik itu untuk lembaga pendidikan, lembaga keagamaan dan bantuan untuk masyarakat lainnya. "Kami juga memberikan informasi terkait progam Pemda Kabupaten Cirebon," ujar Imron.

Untuk mendorong capaian vaksinasi, safari ramadan kali ini, digelar pula kegiatan vaksinasi dosis 3 (boooster), untuk masyarakat di Kecamatan Waled. Bagi warga yang melakukan vaksinasi, penyelenggara akan memberikan minyak goreng secara gratis. Cara ini, ternyata mampu mengundang banyak masyarakat untuk berpartisipasi.

"Kalau yang vaksin, dapat minyak goreng," kata Imron.

Dalam kesempatan tersebut, Imron juga berpesan kepada masyarakat dan pemerintahan di Kecamatan Waled, untuk bisa bersama menjaga infrastruktur yang sudah dibangun oleh Pemda Kabupaten Cirebon.

Kegiatan ini, dihadiri langsung oleh Bupati Cirebon Imron Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih serta Sekretaris Daerah, Forkopimda dan sejumlah kepala dinas.

Baca juga:

Libur Lebaran Boleh Mudik, Vaksinasi Tetap Diutamakan

BAZ Kabupaten Cirebon Salurkan Bantuan Senilai Rp 107 Juta

Sementara itu, Kuwu Desa Cikulak, Yusnaedi menuturkan, bahwa safari ramadan di Desa Cikulak, disambut antusias oleh warga. Terbukti, kegiatan vaksinasi dosis ketiga yang diselenggarakan dalam kegiatan ini, banyak mendapatkan respon positif dari masyarakat.

"Terbukti, ada sekitar 120 warga yang mengikuti vaksinasi," kata Yusnaedi.

Yusnaedi mengatakan, bahwa program vaksinasi dosis ketiga ini, perlu terus didorong. Karena menurutnya, banyak masyarakat yang melakukan vaksinasi, hanya sampai dosis yang kedua saja. "Padahal masih ada program vaksin booster," kata Yusnaedi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya