Mamasa - Satu lagi objek wisata nan indah ditemukan pemuda di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).
Objek wisata negeri di atas awan Buntu Kepa` itu, berada tepat di Desa Taupe, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulbar,
Sejak dua bulan terakhir, objek wisata Buntu Kepa` menjadi salah satu tujuan wisatawan.
Buntu Kepa` dengan ketinggian sekira 1200 MDPL itu, pengunjung akan disuguhi pemandangan dengan lembah dan pegunungan yang hijau dan memanjakan mata.
Di pagi hari, pengunjung dapat menikmati keindahan awan yang menyelimuti Buntu Kepa` menutupi pusat kota Kabupaten Mamasa.
Buntu Kepa` sendiri hanya berjarak sekira dua kilometer di sebelah utara Kota Mamasa, Sulbar.
"Sejak libur lebaran Idulfitri 1443 hijriah, Buntu Kepa` ramai dikunjungi wisatawan," kata pengelola objek wisata Buntu Kepa`, Boby Pata`langi, Selasa, 10 Mei 2022.
Pengunjung objek wisata baru itu, kata Boby, mencapai 500 orang selama hari libur lebaran.
"Seharinya biasa mencapai 200 hingga 500 pengunjung," katanya.
Negeri di atas awan Buntu Kepa` begitu berpotensi menjadi salah satu primadona wisata di daerah tujuan pariwisata Sulbar itu.
Jika hanya ingin berswafoto dengan latar belakang hamparan awan. Pengunjung yang berada di pusat kota tak perlu camping di sana.
Cukup berangkat sekira pukul 05.30 Wita untuk menuju lokasi wisata karena hamparan awan di Buntu Kepa` ini bisa dinikmati hingga pukul 08.00 Wita.
Apalagi akses jalan menuju titik lokasi wisata juga tak begitu melelahkan karena jaraknya dari tempat parkiran kendaraan hanya sekira 500 meter. Menuju lokasi wisata pun dapat dilalui kendaraan roda empat.
Hanya saja, fasilitas di lokasi wisata belum cukup memadai. Wisata buntu Kepa ini masih dikelola swadaya oleh masyarakat setempat, belum ada sentuhan pemerintah.
"Biaya masuk untuk sementara ini Rp 3.000 karena ini baru sementara pembenahan. Kita ambil kontribusi untuk pengelolaan wisata," kata Boby.
Boby berharap kepada pemerintah desa maupun kabupaten agar kedepannya juga turut mendukung wisata Buntu Kepa` menjadi salah satu objek wisata primadona di Kabupaten Mamasa.
"Terutama akses jalan supaya segera diperbaiki. Karena objek wisata ini sementara dalam proses, kita sudah rintis. Jadi untuk menunjang wisatawan datang ke tempat ini, saya harapkan sentuhan pemerintah," katanya.
Dia juga mengimbau kepada wisatawan yang berkunjung ke Buntu Kepa` untuk tetap menjaga keamanan dan kebersihan.
"Masyarakat setempat juga harus ramah kepada pengunjung karena saya anggap Desa Taupe ini adalah tuan rumah. Kita harus melayani tamu dengan baik," kata Boby. []