Makassar - Event tinju bertajuk Sulawesi Boxing Championship (SBC) Pertina Cup 2024 resmi berakhir hari ini, Jumat 20 Desember 2024.
Ketua umum pengprov Pertina Sulawesi Selatan (Sulsel) Harpen Reza Ali mengaku kaget dengan antusiasme peserta yang mencapai 200 petinju.
"Saya tidak menyangka peserta bisa mencapai 200 petinju. Ini menunjukkan potensi petinju yang dimiliki Sulsel sangat banyak,"ujar Harpen, Jumat 20 Desember 2024 malam.
Melihat antusiasme petinju, dia berharap pemerintah Provinsi Sulsel bersama Pertina berkolaborasi untuk mengembangkan pembinaan prestasi di olahraga tinju.
"Kita punya aset 200 petinju. Kita tidak ketinggalan dengan provinsi-provinsi yang lain. Terbukti di PON kemarin kita dapat satu emas dan lima perunggu setelah 8 tahun kita tidak dapat emas,"jelasnya.
Padahal kata dia di PON sebelumnya yakni di Papua Sulsel hanya mendapatkan satu perunggu, sementara di PON Aceh-Sumut Sulsel dapat satu emas dan lima perunggu.
Harpen menambahkan, selama tujuh hari menggelar SBC, ada beberapa petinju muda yang memiliki potensi untuk diproyeksikan.
Karena menurutnya sejak dimulainya pergelaran BSC, Pertina Sulsel sudah membentuk tim khusus untuk menilai petinju muda yang memiliki bakat dan potensi untuk dikembangkan.
"Saya juga berharap Kota/Kabupaten melihat potensi dan bakat anak-anak muda di olahraga tinju, karena Kota/Kabupaten adalah ujung tombak daripada pembinaan petinju muda karena provinsi tidak punya petinju, dia hanya menjembatani dan mewadahi atlet-atlet ini untuk ke jenjang yang lebih di atasnya,"tutur Harpen.
Dia juga menyinggung dukungan pemerintah provinsi yang masih sangat minim. Bahkan di kejurda yang Pertina bikin ini tidak ada sama sekali bantuan pemerintah Povinsi.
"Ini murni dari Pertina Sulsel. Saya berharap tahun 2025 pemerintah harus hadir untuk melaksanakan kegiatan ini menjadi kalender resmi. Karena tinju ini bisa mendulang prestasi untuk Sulawesi Selatan,"pungkasnya.
Sebagai informasi, Kejuaraan Daerah (Kejurda) ini diikuti petinju dari 17 Kabupaten dan Kota se Sulawesi Selatan.
Kejurda ini berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Pemuda, Jalan AP. Pettarani pada 12 – 20 Desember 2024.
Kejurda kali ini Pengprov Pertina Sulsel mempertandingkan 60 kelas dari empat kategori.
Masing-masing, kategori elite dengan batas usia 19-40 tahun, kategori youth batas usia 17 – 18 tahun dan kategori junior batas usia 15 – 16 tahun.
Pengprov Pertina Sulsel juga memberi wadah bagi petinju-petinju muda pada kategori school boy’s atau kadeth dengan batas usia 13-14 tahun.
Selain menyiapkan tropy bagi juara umum, juga disiapkan medali untuk juara 1, 2 dan 3 serta piagam, juga ada hadiah uang pembinaan. Total hadiahnya ratusan juta. []