Samosir - Komponis berdarah Batak, Viky Sianipar mengaku kaget melihat banyaknya penonton yang hadir meramaikan Samosir Music International (SMI) 2023.
Viky mengungkapkan bahwa SMI tahun ini memiliki tantangan tersendiri, mengingat konser musik bernuansa seni dan budaya Batak tersebut diharuskan berbayar.
Pengunjung yang ingin menikmati festival musik ini di tahun-tahun sebelumnya tidak dikenakan biaya. Konser SMI kali ini dilakukan dengan sistem ticketing.
"Terima kasih untuk SMI. Branding-nya sudah jelas, pasti tetap harus ditunggu sih menurutku. Cuma, tahun ini challenge-nya berbayar. Jujur aku enggak nyangka bakal segini ramai," kata Viky usai menggelar konser SMI 2023 di Open Stage Tuk-tuk, Kabupaten Samosir, Sabtu malam, 26 Agustus 2023.
"Ternyata banyak pendatang, dan cita-cita SMI bisa dibilang lumayan kesampaian. SMI bisa mendatangkan orang-orang dari luar, ya lumayan-lah untuk ekonomi di Tuk-tuk ini juga," sambungnya.
Pada kesempatan itu, Viky juga mengatakan bakal membawa konsep baru di panggung SMI berikutnya. Perubahan formasi kerap dilakukannya untuk menarik perhatian penonton.
"Yang pasti aku akan selalu membawa konsep yang baru. Pasti akan menampilkan sesuatu yang baru demi masyarakat di Samosir," ujarnya.
Lebih lanjut, penggarap original soundtrack (OST) film Ngeri Ngeri Sedap ini membeberkan apa niatan Manager Director SMI, Henry Manik menggelar konser megah di Kawasan Danau Toba.
Henry Manik, sambungnya, adalah sosok pria yang ingin membangun kampung halamannya melalui musik. Kata Viky, hal itu bisa menjadi contoh bagi banyak orang.
"Kebetulan aku kenal penggagasnya, motivasinya dia murni untuk memajukan kampungnya, namanya Henri Manik. Ini harus menjadi contoh untuk orang-orang lain. Intinya dia berkontribusi untuk membangun kampung halamannya," tuturnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa apa yang telah dilakukan Henry membuat dirinya tak bisa menolak jika diundang untuk kembali tampil di SMI.
"Jadi saya tidak bisa bilang tidak untuk membantu dia," ujarnya.
Tak sampai di situ, dia juga berharap ke depan SMI dapat semakin meningkatkan kualitasnya di tahun-tahun berikut.
"Kebetulan aku salah satu penggagas SMI ini, kita memilih untuk berintrospeksi untuk terus meningkatkan kualitasnya dan meninggalkan citra yang baik, sehingga tahun-tahun depan lebih banyak yang mau mendukung," ucap Viky Sianipar.[]