Pilihan Rabu, 27 Juli 2022 | 14:07

Sosok Lambok F Sihombing, Ketum PBB yang Peduli Kasus Brigpol Yosua Hutabarat

Lihat Foto Sosok Lambok F Sihombing, Ketum PBB yang Peduli Kasus Brigpol Yosua Hutabarat Ketua Umum PBB Lambok F Sihombing. (Foto: Istimewa)
Editor: Tigor Munte

Medan - Salah satu organisasi masyarakat atau ormas yang aktif mendampingi dan memonitor kasus tewasnya Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat adalah Pemuda Batak Bersatu atau PBB.

Ormas PBB bahkan melakukan aksi di sejumlah daerah, berupa aksi solidaritas dan doa bersama. 

Seperti aksi di Jalan Baru Cipendawa, Bantargebang, Kota Bekasi pada Minggu, 24 Juli 2022 lalu.

Mereka menyuarakan agar Polri secepatnya mengungkap tabir misteri kematian Brigadir Yosua. Mereka juga meminta agar kasus ini diungkap sebenar-benarnya.

Sekretaris Jenderal Ormas PBB, Alfredo Panjaitan mengungkapkan, aksi ini sebagai bentuk wujud solidaritas terhadap kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat.

“Bahwa apa yang dirasakan oleh keluarga, juga turut dirasakan oleh keluarga besar PBB. Kami hanya minta kebenaran atas kasus ini,” ungkapnya, dilansir Opsi.id.

Kematian Brigadir Yosua pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri di Jakarta Selatan, memang memunculkan banyak kecurigaan besar bagi publik.

Itu sebabnya, keluarga melalui kuasa hukum mengusulkan kepada Kapolri untuk dilakukan autopsi ulang jenazah ajudan Irjen Ferdy Sambo tersebut. 

Brigadir Yosua sendiri sudah dimakamkan pada Senin, 11 Juli 2022 di Sungai Bahar, Jambi. Jenazah tiba di kediaman orang tuanya pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Usulan autopsi ulang diamini Kapolri dan dilakukan pada Rabu, 27 Juli 2022 di RSUD Sungai Bahar.

Anda tahu, petugas yang melakukan penggalian makam dan mengangkat peti jenazah adalah kader PBB.

Proses penggalian dilakukan para kader PBB dengan mengenakan seragam kebesaran mereka, yakni warna merah.

Baca juga:

Kader PBB Gali Makam dan Angkat Peti Jenazah Brigadir Yosua Hutabarat

Penggalian makam dilakukan sekitar pukul 07.33 WIB dan peti jenazah diangkat dan dibawa para kader PBB tersebut ke ambulans yang sudah disiapkan petugas sebelumnya.

Peti jenazah dibawa dan tiba di RSUD Sungai Bahar sekitar pukul 08.45 WIB dan selanjutnya dilakukan autopsi oleh tim forensik dari TNI dan independen.

Ormas PBB

Ormas ini sah berdiri pada 8 Oktober 2019 lalu. Semula merupakan sebuah paguyuban orang Batak di Bekasi atau Paguyuban Pemuda Batak Bersatu.

Hingga kemudian berkembang dengan ragam kegiatan sosialnya. Melihat perkembangannya, ormas ini resmi menyebut nama Pemuda Batak Bersatu.

Ketua umumnya bernama Lambok F Sihombing. Siapa dia?

Lambok lahir di Kota Medan, Sumatra Utara pada 10 Juni 1980. Lambok sebagai ketua umum terus mengembangkan sayap ormas ini.

Ormas PBB yang semula bergerak di Pulau Jawa, kini semakin diperluasnya bahkan ke Sumatra dan provinsi lainnya.

Ormas ini banyak bergerak dalam kegiatan sosial dan budaya. Lebih jauh bahkan melakukan kontrol sosial atas sejumlah kebijakan pemerintah dan aparat di bawahnya.

Teranyar adalah mengawal kasus kematian Brigadir Yosua, yang ditangani kepolisian.

Lambok ternyata dikenal sebagai seorang atlet bela diri. Pria Batak ini mendalami bela diri sejak 1989.

Dilansir dari channel YouTube Pemuda Batak Bersatu, Lambok pernah mengikuti beberapa aliran bela diri, seperti Jutsu, Taekwondo, Jujitsu dan Karate.

Tahun 1991, Lambok menekuni Karate dengan aliran keras yakni full body contact.

Lambok juga memiliki sejumlah prestasi di level daerah dan nasional. Hingga tahun 2002, saat masih berusia 22 tahun sudah menyandang sabuk hItam Dan V di Perguruan Karate Kala Hitam.

Seak 2019 hingga saat ini, Lambok menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Karate Kala Hitam Indonesia dan di tahun yang sama mendapatkan sertifikat breanchip untuk internasional dari Kyokushin-Ryu Internasional. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya