News Selasa, 11 Oktober 2022 | 21:10

STF Driyarkara Bantah Pernah Berikan Gelar Doktor kepada Dokter Tifa

Lihat Foto STF Driyarkara Bantah Pernah Berikan Gelar Doktor kepada Dokter Tifa Dokter Tifa. (Foto: Profil Twitter)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Dokter Tifauzia Tyassuma yang beken dengan sebutan Dokter Tifa di media sosial Twitter lewat akun @DokterTifa, disebut sejumlah media merupakan doktor dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara.

Dokter Tifa merupakan penggiat media sosial yang dalam sepekan terakhir menuliskan dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi. 

Perempuan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mencurigai ijazah S1 Jokowi dari UGM adalah palsu.

Dia misalnya menuliskan di Twitter, baik soal keanehan penulisan nama Jokowi di ijazah, maupun perbedaan wajah Jokowi saat mahasiswa dan saat ini.

Wara-wiri soal ijazah orang nomor satu di Indonesia itu langsung direspons oleh Rektor UGM Ova Emilia pada Selasa, 11 Oktober 2022.

Dia menegaskan, Jokowi adalah alumni Fakultas Kehutanan UGM dan menyelesaikan perkuliahan pada 1985. 

Ijazah S1 Jokowi kata dia, adalah asli sesuai dengan dokumen yang dimiliki dan tersimpan di UGM. 

Baca juga:

Dokter Tifa yang Terus dengan Cuitan soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Sedangkan Dokter Tifa sendiri yang juga lulusan UGM tersebut, dalam penulisan sejumlah media online yang beredar menyebut dia memiliki gelar doktor dari  Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara.

Terkait ini, muncul klarifikasi dari pihak Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara. Melalui akun Twitternya @prastow,  Prastowo Yustinus yang merupakan Ketua Alumni STF Driyarkara (IKAD) meneruskan pengumuman pengurus STF Driyarkara, bahwa Dokter Tifa bukan lulusan Program Doktor STF Driyarkara sebagaimana diberitakan beberapa media. 

"Yang bersangkutan pernah ikut Program Matrikulasi dan tidak selesai," tulis Prastowo dikutip Opsi, Selasa, 11 Oktober 2022 malam.

Dalam lampiran cuitan tersebut, sebuah surat 10 Oktober 2022 dari pengurus STF Driyarkara, melalui Direktur Program Pascasarjana Dr Karlina Supelli dan Ketua STF Driyarkara, Thomas Hidya Djaya, menyebut dr Tifauzia Tyassuma tidak pernah mendapat gelar doktor dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara.

Dokter Tifa disebut pernah mengikuti program Matrikulasi Filsafat TA 2018/2019 di sekolah tersebut tetapi tidak selesai karena tidak mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen sebagai syarat kelulusan program matrikulasi. 

Sejauh ini, belum diperoleh keterangan Dokter Tifa atas pengumuman dari pihak STF Driyarkara tersebut. []



Berita Terkait

Berita terbaru lainnya