Jakarta – Gelaran perdana Merch-Making Market (MMM) 2025, persembahan oleh PT. Gaban dan Pilon Studio, sukses digelar pada 21-23 Maret 2025. Acara ini sukses menarik perhatian ribuan pengunjung yang memadati Brickhall Fatmawati, Jakarta, selama tiga hari penyelenggaraannya.
Merch-Making Market menghadirkan pengalaman unik yang memadukan musik dan merchandise, dengan partisipasi dari lebih dari 200 musisi dan band yang tersebar di 80 booth.
Keseruan semakin terasa dengan kehadiran beberapa personel band terkenal yang langsung bertemu penggemar di booth mereka, seperti Jimi Multhazam (Morfem, Jimi Jazz), Ekrig (Avhath), hingga Tiara Andini dan Yogha Prasiddhamukti (Skandal).
Event Director MMM 2025, Fikar Akbar mengatakan bahwa meski disiapkan dalam waktu singkat, hasil gelaran ini melampaui ekspektasi mereka.
"Pengunjung sangat menikmati acara ini, bukan hanya untuk belanja merchandise, tetapi juga sebagai momen bertemu teman dan berbincang santai di area F&B," tutur Fikar, dikutip Opsi pada Jumat, 28 Maret 2025.
MMM kata Fikar, tidak hanya menjadi ajang jual beli, tetapi juga menyajikan berbagai program menarik. Salah satu program yang paling ramai adalah MMMeets, yang menghadirkan talkshow bertema "Rasa Baru dari Masa Lalu" bersama Surya Fikri (The Panturas) dan Rendi Pratama (Lamunai), dimoderatori oleh Dimas Ario.
Selain itu, program live printing berkolaborasi dengan Cipsi Craff turut menarik perhatian, dengan 10 musisi dan label menghadirkan merchandise spesial, seperti Bedchamber, Skandal, hingga Yes No Wave.
Creative Director MMM 2025, Misbahuddin Nika bilang, keberhasilan ini menjadi awal dari misi MMM untuk meningkatkan kesejahteraan di industri merchandise musik Indonesia. Acara ini akan berlanjut menjadi agenda tahunan.
"Kami ingin menjadikan MMM sebagai medium berkelanjutan untuk mendukung industri merchandise musik lokal. Langkah awal sudah dimulai, dan kami akan terus berjejaring untuk membangun ekosistem yang lebih baik," tuturnya.
Penyelenggara MMM 2025 menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, termasuk musisi, desainer grafis, label musik, vendor, dan tentu saja para penggemar musik. Gelaran ini membuktikan bahwa musik dan merchandise adalah bagian penting dari ekosistem kreatif yang terus berkembang di Indonesia.
Baca juga: BTS Rilis Merchandise Khusus Ulang Tahun Debut ke-10, Ada Medali dan Stempel
Baca juga: Digelar 3 Hari, Merch-Making Market (MMM) 2025 Hadirkan 200 Lebih Musisi
Dengan respon positif dari publik, Merch-Making Market siap kembali dengan format yang lebih besar dan inovatif di masa mendatang.