News Rabu, 29 Oktober 2025 | 15:10

Survei: Gerindra Disebut Tiru Strategi Soeharto untuk Kejar Elektabilitas PDIP

Lihat Foto Survei: Gerindra Disebut Tiru Strategi Soeharto untuk Kejar Elektabilitas PDIP PDI Perjuangan (PDIP). (foto: Istimewa )

Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih mencatatkan elektabilitas tertinggi berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh IndexPolitica.

Namun, Partai Gerindra disebut-sebut sedang dalam proses mengejar dan berpotensi mengambil alih posisi puncak tersebut.

Survei yang digelar pada 1 hingga 10 Oktober 2025 ini menanyakan kepada 1.610 responden partai mana yang akan mereka pilih jika Pemilu diselenggarakan hari ini. Hasilnya, PDIP unggul dengan perolehan 19,78 persen.

Partai Gerindra berada di posisi kedua dengan elektabilitas 18,50 persen, disusul oleh Partai Golkar di peringkat ketiga dengan 13,68 persen.

Partai-partai lainnya yang masuk dalam 10 besar adalah:

· PKB: 9,25 persen

· Partai Demokrat: 8,15 persen

· PAN: 6,58 persen

· Partai Nasdem: 5,50 persen

· PKS: 4,75 persen

· PPP: 4,12 persen

· PSI: 3,01 persen

Direktur Eksekutif IndexPolitica, Denny Charter, menilai Gerindra "pelan tapi pasti" mengejar elektabilitas PDIP. Ia menyatakan bukan tidak mungkin partai pimpinan Prabowo Subianto itu dapat mengambil alih posisi PDIP dalam waktu dekat.

"Sangat jelas sekali bahwa Prabowo Subianto bersama Gerindra meniru apa yang dilakukan oleh Soeharto dengan Golkar di masa jayanya. Program populis Makan Bergizi Gratis yang ditopang oleh program Ketahanan Pangan dan Program Koperasi Merah Putih adalah salah satu model yang di copy paste pemerintahan Prabowo dari masa Orde Baru," kata Denny dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 Oktober 2025. 

Menurutnya, percepatan elektabilitas Gerindra tidak terlepas dari program-program yang dijalankan oleh pemerintah.

Survei ini dilakukan dengan metode multi stage random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan melalui 72 pertanyaan kepada responden.[] 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya