Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil temuan survei terbaru, tepat di hari pertama pendaftaran Capres-Cawapres di KPU RI, Kamis, 19 Oktober 2023.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam keterangan yang juga disiarkan lewat kanal YouTube menyebut, survei dilakukan sejak 2-8 Oktober 2023 lalu.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.620 responden. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2.5% pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Unggul dalam Survei Terbaru LSI
Dipaparkannya kesimpulan survei, dari basis pemilih di Pilpres 2019, sekitar 54.4% dari basis pemilih Prabowo-Sandi di 2019 saat ini kembali mendukung Prabowo, sementara 36.9% mendukung Anies, dan 5.6% nya mendukung Ganjar.
Dibanding temuan sebelumnya terjadi peningkatan dukungan pada Prabowo dari basis pemilihnya di 2019, dari 49.9% menjadi 54.4%.
Sementara basis Prabowo di 2019 yang mendukung Ganjar mengalami penurunan, dari 7.4% menjadi 5.6% saat ini.
Di basis pemilih Jokowi 2019, dukungan lebih banyak ke Ganjar (55,6%), namun cukup banyak yang memilih Prabowo (25,4%), sedangkan dukungan basis Jokowi ke Anies sekitar 15%.
Dibanding temuan sebelumnya, dalam simulasi 3 nama dukungan pada Prabowo cenderung meningkat, sedangkan Anies dan Ganjar cenderung stabil atau stagnan.
PDIP Tetap Unggul
Disebutkan pula hasil survei, secara spontan, PDIP paling banyak dipilih 22.3%, baru kemudian Gerindra 10.6%, Golkar 7.2%, NasDem 4.8%, PKB 4.2%, partai lain kurang dari 4%. Belum menjawab 38.2%.
Pada simulasi dengan menunjukkan daftar 18 partai, PDIP paling banyak dukungannya, yakni 26.1%, baru kemudian Gerindra 14.4%, Golkar 9.7%, PKB 7.6%, NasDem 7%, PKS 6%, Demokrat 4.3%, PAN 4.2%, sementara partai lain lebih rendah dukungannya. Belum menjawab 14.9%. []
