News Minggu, 15 Mei 2022 | 19:05

Survei Terbaru, Orang Batak Menilai Negatif Kinerja Jokowi

Lihat Foto Survei Terbaru, Orang Batak Menilai Negatif Kinerja Jokowi Presiden Jokowi saat berada di Kawasan Danau Toba pada Februari 2022 lalu. (Foto: Twitter)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia terhadap kinerja Presiden Jokowi cukup mengagetkan. Hasil survei dirilis, Minggu, 15 Mei 2022.

Dari hasil survei yang disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkap mayoritas responden, yakni 58,1 persen merasa cukup atau sangat puas dengan kerja Presiden Jokowi.

Sebanyak 29, 1 persen menyatakan kurang puas dan 6,1 persen menyebut tidak puas sama sekali.

Sedangkan berdasarkan demografi dan wilayah, kinerja Presiden Jokowi umumnya masih dinilai positif oleh mayoritas warga di berbagai kelompok demografi.

"Kecuali di kelompok etnis Batak, Minang, Bugis dan Sunda, di Banten, Jawa Barat, dan Sulawesi, basis Prabowo-Sandi dan terutama basis Gerindra pada Pileg 2019 yang lalu," demikian Muhtadi dalam rilis bertajuk `Drama Minyak Goreng dan Kepuasan Publik terhadap Kinerja Presiden`.

Sedangkan alasan utama warga merasa puas dengan kinerja Jokowi, membangun infrastruktur jalan, jembatan, bendungan dll mencapai 27, persen.

Baca juga:

Survei: Airlangga Hartarto Penyebab Kemerosotan Elektabilitas Golkar

Kinerjanya sudah bagus 20,1 persen, memberi bantuan kepada rakyat kecil 12,7 persen, orangnya baik 8, 2 persen, penanggulangan Covid-19 sebesar 7,9 persen.

Sedangkan alasan tidak puas, yakni harga-harga kebutuhan pokok meningkat 28,9 persen, bantuan tidak merata 10,7 persen, lapangan pekerja/pengangguran 8,4 persen, gagal menangani mafia minyak goreng 7,4 persen, dan gagal menanggulangi pandemi 4,5 persen.

Survei nasional dilakukan 5-10 Mei 2022. Survei menggunakan kontak telepon kepada responden yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.228 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. 

Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.[]





Berita Terkait

Berita terbaru lainnya