Jakarta - Susi, asisten rumah tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo, memastikan bahwa Putri Candrawathi dalam kondisi terduduk di depan toilet rumah Magelang, bukan tergeletak seperti keterangan yang disebut-sebutkan sebelumnya.
Bahkan, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) sampai memerintahkan Susi yang berada di dalam ruang persidangan, untuk mempraktikkan langsung posisi Putri Candrawathi sesungguhnya.
Sebab, hal ini berkaitan dengan tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J kepada Putri Candrawathi di rumah Magelang pada Kamis, 7 Juli 2022, yang berimbas dengan terbunuhnya eks ajudan Ferdy Sambo itu dalam tragedi berdarah Duren Tiga 8 Juli 2022.
Baca juga: Teriakan Susi Bikin Putri Candrawathi Refleks Ogah dengan Om Yosua
Susi pun mengaku tidak menaruh rasa curiga kepada Kuat Ma`ruf yang tak ada angin dan tak ada petir, tetiba memanggilnya untuk menghampiri Putri Candrawathi di dalam kamar.
"Saya naik ke atas Ibu (Putri Candrawathi) sudah dalam keadaaan tergeletak depan kamar mandi," ujar Susi saat dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan lanjutan dengan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin, 31 Oktober 2022.
Tersangka pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi dan Ricky Rizal dalam rekonstruksi kasus di rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling, Jaksel, Selasa, 30 Agustus 2022. (foto: tangkapan layar).
Hakim pun mencecar Susi, apakah saat itu di depan toilet, Putri dalam keadaan pingsan atau sadarkan diri.
Namun, Susi tampak gugup terbata-bata saat ingin menjawab pertanyaan hakim.
"Sadar enggak Putri? Enggak bisa jawab, karena saudara mikir mau bohong. Jawaban yang sederhana sadar gak dia?" tanya hakim lagi.
Sepengingatan Susi, Putri dalam kondisi tidak sadarkan diri. Namun, saat ia meminta pertolongan dengan cara berteriak, Putri pun terbangun dan refleks bicara kepadanya, tak mau ditolong oleh Brigadir J.
"Tidak sadar diri. Masih dipeluk sama saya. Terus saya tanya, ibu kenapa? Baru ibu sadar, sudah mulai refleks mendengar saya teriak-teriak. Ibu berkata jangan Om Yosua. Tapi ya sudah saya panggil Om Kuat tolongin Ibu. Baru Om Kuat naik ke atas," kata Susi.
Baca juga: Berang dengan Kesaksian Susi ART Sambo, Hakim: Kau Anggap Kami Ini Bodoh!
"Tergeletak tidur kan?" tanya hakim.
"Tergeletak di depan kamar mandi," jawab Susi.
"Tidur apa duduk?" ucap hakim memastikan.
"Terduduk," ujar Susi.
"Tergeletak duduk? Bukan tidur?" ujar hakim menegaskan.
"Siap. Tidak. Tergeletak duduk di depan pintu kamar mandi," jawab Susi lagi.
Setelah itu hakim pun memerintahkan saksi Susi untuk memperagakan posisi Putri Candrawathi sesaat sebelum dipapah ke kasur. Susi pun mempraktikkan saat ia memegang tangan dan kaki Putri yang menurutnya dalam kondisi dingin. Susi lantas memeragakan istri Ferdy Sambo dalam posisi duduk bersandar, bukan tergeletak. []
