Medan - Seorang pria tua di Kabupaten Asahan, Sumtara Utara, yakni Suparman (65), tewas di tangan anak tirinya berinisial BM (33).
Suparman diketahui tinggal satu atap dengan BM di Dusun ll Desa Air Teluk Kiri, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan.
Korban tewas dianiaya dan dipukuli pakai balok kayu oleh BM pada Rabu, 9 Maret 2022 malam.
Kepala Dusun II, Desa Air Teluk Kiri, Bahduan Nur Siregar mengungkapkan, peristiwa nahas yang merenggut nyawa Suparman berawal pada Rabu malam, di mana saat itu pelaku meminta uang kepada ayah tirinya.
Namun permintaan pelaku tak diindahkan oleh korban, sehingga membuat pelaku pitam.
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pengemudi Bus Asal Jakarta yang Tewas Dianiaya di Medan
"Awalnya pelaku meminta uang jajan, tapi tak diberi oleh ayahnya sehingga membuat pelaku emosi dan memukuli korban. Dan di saat bersamaan di lokasi, pelaku juga mendapati kayu balok dan langsung menghantamkannya ke bagian wajah korban," kata Bahduan kepada wartawan, Kamis, 10 Maret 2022.
Usai kejadian itu, katanya, polisi langsung mengamankan pelaku untuk menjalani proses hukum.
"Sudah diamankan polisi untuk di proses secara hukum," tuturnya.
Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku tak lama setelah kejadian.
"Pelaku masih menjalani pemeriksaan untuk proses lanjut," katanya. []