Medan - Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Waka Polrestabes) Medan AKBP Irsan Sinuhaji mengungkap motif dibalik tewasnya Warso 45 tahun seorang pengemudi bus asal Kalibata Jakarta usai dianiaya di Jalan Sisingamangaraja Medan pada Selasa malam 30 November 2021 lalu.
Menurut Irsan berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui penganiayaan tersebut disebabkan karena pelaku kesal dengan korban.
"Dari hasil pemeriksaan diketahui pelaku kesal dan beranggapan bahwa korban sombong," kata Irsan kepada awak media, Rabu sore 1 Desember 2021.
Pelaku berinisial LM 50 tahun waega Dusun II Desa Pagar Marbau III Kecamatan Lubuk Pakam Kebupaten Deli Serdang Sumatera Utara (Sumut).
"Pelaku merasa kesal dan emosi dengan korban karena tifak membalas teguran/sapaan darinya dan dianggap," beber mantan Kapolres Mandailing Natal ini.
Pelaku LM sambung Irsan melakukan penganiayaan dengan cara menarik kerja baju korban yang sedang berbaring di bangku yang terbuat dari bambu lalu menghempaskan tubuh korban ke lantai keramik sehingga kepala bagian belakang mengalami benturan.
"Usai menganiaya korban, pelaku sempat bertengkar dengan saksi Irdansyah alias Ucok," ungkap Irsan.
Polisi kata Irsan, telah menyita barang bukti berupa satu baju milik korban dan saru buah tali pinggang yang kini diamankan di Mapolrestabes Medan.
"Atas kejadian tersebut pelaku akan dijerat dengan pasal 351 ayat 3 KUHPidana dengan ancaman tujuh tahun penjara," tutup Irsan. []