Daerah Minggu, 06 Maret 2022 | 10:03

Pekerja Media Satu Suara, Tuntaskan Kasus Penganiayaan Wartawan Madina

Lihat Foto Pekerja Media Satu Suara, Tuntaskan Kasus Penganiayaan Wartawan Madina Jefri Bharata Lubis menjadi korban penganiayaan di Lopo Mandailing Kopi, Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal pada Jumat, 4 Maret 2022. (Foto: Opsi/Istimewa)
Editor: Tigor Munte Reporter: , Andi Nasution

Medan - Jurnalis dari berbagai media di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara, satu suara agar kasus penganiayaan wartawan diusut tuntas oleh pihak kepolisian.

"Apa yang dirasakan rekan kita Jeffry, kita mengecam keras. Kita sepakat ini harus diusut tuntas polisi," kata Ketua PWI Mandailing Natal, M Ridwan Lubis, Sabtu, 5 Maret 2022 malam.

Kasus ini, katanya, mengingatkan kembali pada kasus kekerasan yang pernah dialami wartawan di Kabupaten Simalungun, hingga menimbulkan korban jiwa.

Karenanya, kata dia, kasus tersebut harus dikawal tuntas dan menyatakan sikap satu komando dalam hal memperjuangkan di ranah hukum.

Baca juga: Kapolda Sumut Pastikan Penganiaya Wartawan di Madina Segera Ditangkap

"Ini sudah menjadi perbincangan tingkat nasional. Wartawan kembali di intimidasi. Mohon izin menyampaikan, Ketua PWI Sumatra Utara, bang Farianda Putra Sinik sudah komunikasi dengan Kapolda bahwa kasus ini harus diusut tuntas, Alhamdulillah Kapolda sangat menyambut baik," tuturnya.

Sedangkan korban Jeffry Barata Lubis menegaskan, tidak ada kata mundur hingga kasus yang menimpa dirinya selesai ditangani pihak berwajib.

"Ini harga mati, tidak ada tekanan baik dari keluarga. Saya tegaskan saya tidak akan pernah mundur," ujarnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya