Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menargetkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani dapat mencapai Rp 2.400/kilogram
"Kita akan melakukan segala upaya untuk tandan buah segar ini. Saya sudah hitung ya, harusnya harganya Rp 2.400," kata Zulkfili di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 18 Juli 2022.
TBS adalah buah kelapa sawit setelah dilepas dari tandan, yang kemudian diolah dan diproses menjadi dua produk utama, yakni minyak sawit mentah atau CPO dan minyak inti sawit atau PKO.
Menurut Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), harga riil pembelian TBS di tingkat petani terus turun. Harga TBS sebelum larangan ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil atau CPO) mencapai Rp 4.250 per kilogram. Namun, harga pembelian per kilogram TBS pada awal Juli 2022 rata-rata Rp 916 di petani swadaya dan Rp 1.259 di petani plasma.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas. (Foto: Kemendag)
"Sawit CPO itu kan total produksi kita 48 juta, sisa stok tahun lalu 4 juta, jadi 52 juta. Dari 52 juta, yang diekspor dalam bentuk CPO itu hanya 3,4 juta sebetulnya," kata Ketua Umum PAN itu.
Dia menyebut Menteri Keuangan sudah menghapus pungutan ekspor yang mengurangi waktu perhitungan TBS.
"Jadi tidak ada alasan lagi harga buah tandan ini nantinya akan jadi di bawah Rp 2.000. Kalau hitung-hitungan saya harusnya Rp2.000 sampai Rp 2.400/kilogram di tingkat petani. Tentu perlu waktu ya karena ini kan baru berlaku 2-3 hari ini," kata Zulkifli Hasan. []