Jakarta - Tim Kerja Persiapan Lembaga Produktivitas Nasional (LPN) menemui Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, pada Jumat, 28 Juli 2023.
Menurut Prof Bomer Pasaribu, selaku Ketua Tim Persiapan, pertemuan tersebut guna membahas percepatan penyesuaian program dan kegiatan LPN sesuai dengan tugas dan fungsi yang baru yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2023.
Perpres tersebut kata dia, merupakan pengganti Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2005.
Tugas dari LPN adalah memberikan saran dan pertimbangan kepada Presiden dalam perumusan kebijakan di bidang peningkatan produktivitas dan daya saing nasional, serta percepatan program peningkatan produktivitas dan daya saing nasional.
Fungsi lainnya, adalah pengembangan budaya produktif dan etos kerja; pengembangan jejaring informasi peningkatan produktivitas dan daya saing nasional; pengembangan alat, teknik dan metode peningkatan produktivitas dan daya saing.
Peningkatan kesadaran dan penggerak program gerakan nasional peningkatan produktivitas dan daya saing; pengembangan lembaga pelayanan peningkatan produktivitas; pengembangan kapasitas, sumber daya dan kerjasama, peningkatan produktivitas dan daya saing nasional, baik nasional maupun internasional.
Menurut Prof Bomer, permasalahan krisis ekonomi, krisis lingkungan global dan Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap tingkat produktivitas Indonesia dan daya saing saat ini.
Hal tersebut menjadi tugas LPN mencari arah, kebijakan dan solusi strategis untuk bangsa ini keluar dari permasalahan tersebut.
“Ini bisa tercapai dengan adanya komitmen pembentukan Pokja di daerah/sektor (second prime mover). Perlu disiapkan oleh daerah/sektor dalam rangka mendukung percepatan Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing (GNP2DS), termasuk perencanaan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan dan program kerja LPN,” jelas mantan Menaker tersebut.
Ida Fauziyah yang juga selaku Ketua LPN menyatakan bahwa ada beberapa langkah yang harus segera dilaksanakan dan didorong. Pertama, menyusun dan membentuk Tim Kerja LPN sesuai kualifikasi dan kompetensinya.
Sedangkan yang kedua, segera melaksanakan Rapat Pleno LPN yang direncanakan pada tanggal 9 – 11 Agustus 2023.
Menteri berharap, anggota LPN yang telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2023 dapat berperan aktif dan diharapkan anggota yang baru tersebut dapat menjadi penggerak utama di Kementerian/ Lembaga masing-masing.
Pertemuan tersebut turut dihadiri anggota Tim Persiapan, yakni M Moedjiman, dan Yunani Roaidah.
Budi Hartawan (Dirjen Binalavotas) yang juga sebagai Sekretaris LPN, Decky Haedar (Direktur Bina Peningkatan Produktivitas) selaku kepala Sekretariat LPN dan jajarannya. []