News Sabtu, 04 Desember 2021 | 15:12

Trending di Twitter, Novia Widyasari Diduga Dipaksa Aborsi oleh Polisi Berinisial R

Lihat Foto Trending di Twitter, Novia Widyasari Diduga Dipaksa Aborsi oleh Polisi Berinisial R Ilustrasi Bunuh diri minum racun. (foto: ist).
Editor: Morteza Syariati Albanna Reporter: , Victor Jo

Jakarta - Tagar #SAVENOVIAWIDYASARI ramai diperbincangkan warganet Twitter, dengan adanya kasus kematian Novia Widyasari Rahayu di samping makam ayahnya di Jawa Timur. Perempuan 23 tahun itu diduga tewas dengan cara bunuh diri menenggak racun. Dia diserang depresi berat lantaran diduga sempat diperkosa dan dipaksa melakukan aborsi oleh bekas pacarnya, berinisial R, yang disebut-sebut merupakan anggota polisi.

Mengutip cuitan akun Twitter @belawsz mengungkapkan, Novia sempat menelepon kawannya berinisial AN, untuk menceritakan segala problematika kehidupannya.

“Dia menceritakan dari awal kejadian dia dibawa ke penginapan oleh R (pacar NW), lalu diberi obat dan dipaksa minum obat itu, setelah itu dia tertidur. Sekitar empat bulan kejadian ini dia menyadari bahwa dia hamil, dan langsung lapor ke R,” kicau akun @belawsz, dikutip Opsi, Sabtu, 4 Desember 2021.

Karena sudah berbadan dua, R lantas disebut-sebut sempat membujuk Novia untuk menggugurkan kandungannya. Namun, Novia enggan membunuh janin yang sedang dikandungnya itu. Akhirnya, R hilang kabar. Selanjutnya, Novia berinisiatif melaporkan masalah ini ke orang tua R.

Orang tua R sempat mengaku akan bertanggung jawab. Namun, sikap itu berubah drastis, mereka tak merestui pernikahan R dengan NW.

“Sesampainya di rumah korban, orang tua Randy menyampaikan hal yang sangat berbeda jauh. To the point, `Bu mohon maaf kalau R dan N belum bisa jika secepatnya ke jenjang serius karena posisi R masih punya kakak yang belum menikah, dan R masih awal jadi p*lisi” lanjut cuitnya.

Setelah peristiwa itu R disebut-sebut mencekokinya dengan obat penggugur kandungan hingga Novia harus dirawat di rumah sakit.

Selain itu, saat ia menceritakan masalahnya ke keluarganya, seorang paman yang kerap ia sapa “mas” justru menyalahkan Novia. Setiap hari ia memaki Novia dan mengancam akan membunuhnya karena dianggap telah mempermalukan keluarga.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan akan mendalami informasi ini.

“Belum bisa dipastikan apakah korban mendapatkan tekanan dari temannya, cuman kita akan mendalami fakta baru ini,” kata Andaru saat dikonfirmasi wartawan, dikutip Opsi, Sabtu, 4 Desember 2021. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya