Hukum Jum'at, 27 Juni 2025 | 11:06

Trusted Jurist Law Firm Siap Kawal Penegakan Hukum yang Adil dan Berintegritas

Lihat Foto Trusted Jurist Law Firm Siap Kawal Penegakan Hukum yang Adil dan Berintegritas Trusted Jurist Law Firm. Foto ist.

 

Opsi.id, Jakarta — Penegakan hukum di Indonesia banyak diwarnai tantangan, mulai dari berbagai kasus ketimpangan hukum dalam negeri, hingga meningkatnya konflik internasional. Menghadapi situasi nasional dan global yang tidak stabil, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto membutuhkan dukungan berbagai pihak, tak terkecuali di bidang hukum.

“Trusted Jurist lahir di tengah situasi yang tidak mudah. Kami sepakat kantor hukum ini akan berkomitmen membantu Presiden Prabowo dalam masa kepemimpinannya untuk mengawal pemberantasan korupsi, termasuk di sektor pertambangan, perkebunan, hingga kasus penyelundupan dan berbagai persoalan hukum lain, tanpa pandang bulu,” ujar Managing Partners Trusted Jurist Law Firm Dr. Andin Sofyanoor SH. MH dalam keterangan resminya dikutip Jumat (27/6/2025).

Ia menegaskan Trusted Jurist Law Firm menjadi wadah berkumpulnya belasan pengacara yang berupaya menjawab keraguan masyarakat terhadap kredibilitas penegakan hukum yang kerap dinilai tajam ke bawah namun tumpul ke atas.

Lewat pendekatan profesional dan integritas tinggi, Trusted Jurist bertekad mengubah persepsi itu secara bertahap, dan menunjukkan bahwa hukum bisa ditegakkan secara adil untuk semua kalangan.

“Sesuai namanya, Trusted Jurist adalah perkumpulan para ahli hukum yang terpercaya. Filosofi ‘ahli hukum terpercaya’ inilah yang menjadi fondasi dasar dalam setiap langkah hukum yang kami kawal,” ujarnya.

Andin menambahkan mereka memiliki misi utama untuk menjadi lembaga yang bermanfaat bagi masyarakat luas, menjadi bagian dari solusi bangsa dalam membangun sistem hukum yang lebih baik, akuntabel, dan berpihak pada keadilan. Ia mengajak seluruh pihak bersama-sama membangun hukum Indonesia yang lebih kuat dan bermartabat.

“Semoga Allah SWT memberikan ridho dan izin-Nya agar kita semua menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama di muka bumi ini,” tutupnya.

Ditempat yang sama, DPR RI Komisi XIII Ir. Pangeran H. Khairul Shaleh mengatakan, Firma hukum yang baru berdiri ini diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi masyarakat luas dalam mendapatkan keadilan, terutama bagi mereka yang selama ini mengalami hambatan dalam proses hukum.

“Kadang masyarakat itu kasihan. Kalau tidak ada yang memandu dan mendampingi mereka dalam proses hukum, mereka bisa tersesat atau bahkan dirugikan,” lanjutnya.

Ia juga mengingatkan para advokat agar tidak menjadikan praktik hukum semata-mata sebagai ladang mencari keuntungan. Sebaliknya, pendekatan humanis dan empati harus menjadi bagian penting dari filosofi firma hukum.

“Jangan terlalu matre. Kalau memang ada orang yang butuh bantuan hukum dan tidak mampu secara finansial, bantulah. Kalau perlu, bantu secara cuma-cuma,” tegasnya.

Sementara itu, Perwakilan Guru Besar Hukum, Prof. Dr. H. Eman Suparman SH. MH. mengatakan, dunia hukum Indonesia kembali mendapatkan suntikan semangat baru dengan diresmikannya Trusted Jurist Law Firm, sebuah kantor advokat yang digagas oleh Andin Sofyanoor SH. MH, seorang pengusaha sekaligus mantan politisi yang kini terjun penuh dalam dunia hukum.

Menurutnya, peran advokat dalam sistem hukum tidak semestinya sebatas mencari kemenangan semata, tetapi harus menjunjung tinggi keadilan. Ia juga menyinggung bahwa langkah reformasi gaji hakim yang dilakukan pemerintahan Presiden Prabowo—dengan peningkatan signifikan—seharusnya menjadi penguat integritas di tubuh peradilan.

“Saya berharap para advokat di Trusted Jurist Law Firm menjadi penegak hukum yang benar-benar dapat dipercaya, tidak lagi melakukan pendekatan yang menyimpang kepada hakim. Apalagi, dengan naiknya gaji para hakim, tak ada lagi alasan untuk bermain kiri-kanan.” tutupnya

Turut menghadiri grand opening kantor hukum yang berlokasi di kawasan Sunter Jakarta Timur itu, sejumlah anggota DPR RI, beberapa kepala daerah, pejabat dari berbagai kementerian dan lembaga negara, sejumlah guru besar, direksi perusahaan BUMD dan swasta, serta rekan-rekan media.

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya