News Rabu, 22 Maret 2023 | 21:03

Viral di Medsos, Polisi Pukul Polisi di Medan Hanya Karena Tak Sabar Antre

Lihat Foto Viral di Medsos, Polisi Pukul Polisi di Medan Hanya Karena Tak Sabar Antre Polisi di Kota Medan terlibat pemukulan. (Foto: Tangkapan Layar IG)
Editor: Tigor Munte

Medan - Insiden pemukulan terjadi di antara sesama personel polisi di Kota Medan, Sumatra Utara.

Terungkap melalui sebuah tayangan video yang diduga dari CCTV. Video itu kemudian beredar di media sosial.

Video diunggah akun Instagram @seputarbinjai. Tampak dalam video, keributan yang berujung pada insiden pemukulan di depan areal parkiran sebuah mini market.

Belakangan terungkap nama anggota polisi berinisial RK dengan pangkat Bripda memukul anggota polisi lainnya berinisial Bripka MS.

Narasi pengunggah video menyebutkan, insiden pemukulan berawal saat dua anggota polisi ini bertemu di gerai mesin ATM di Jalan Jamin Ginting Medan pada Minggu, 19 Maret 2023.

"Menurut info, Bripda RK diduga meminta paksa supaya didahulukan untuk melakukan transaksi di mesin ATM," tulis pengunggah video dilansir Opsi, Rabu, 22 Maret 2023.

BACA JUGA: Pentolan Geng Motor Ezto Uyot dan Anggotanya Tak Berkutik Ditangkap Polisi Medan

"Oleh adek leting, malah memplototin seniornya sembari marah dan berujar: aku anggota Sabhara, mau cepat dan buru-buru," sambungnya.

Perkataan Bripda RK ini membuat suasana menjadi tegang. Korban Bripka MS berusaha sabar dan berkata, "Saya ini seniormu, tugas di Brimob."

Namun sang junior bukan mereda, malah melawan, "Ini bukan dinas, kumakan kamu nanti," tulis pengunggah video.

Kejadian itu sendiri sudah ditangani kepolisian sebagaimana disampaikan Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Malahayati Simanjuntak.

Menurutnya, penganiayaan ini mengakibatkan korban Bripda MS mengalami luka di bagian wajah.

"Laporan sudah kita terima ya, dan sudah kami tangani," katanya dilansir dari suara.com.

Ditambahkan Christin, satu orang pelaku berinisial Bripda RK telah diamankan di Provost Dit Samapta Polda Sumut.

Soal pemicu pemukulan, Kapolsek Christin menjelaskan pihaknya masih melakukan pendalaman. "Dugaan sementara karena cekcok, masih kita dalami ya," jelasnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya