Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memastikan harga avtur tak mengalami kenaikan, sehingga maskapai tetap bisa menjual tiket pesawat secara murah meskipun terdapat wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Ini bagian dari balancing (keseimbangan) adanya kenaikan BBM satu sisi, satu sisi BBM naik, Insyaallah avtur akan tetap, dan tarif murah itu bisa dilakukan," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022.
Menurut dia, tiket murah pesawat tetap dapat diberlakukan karena berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah, baik di tataran pusat dan daerah serta maskapai penerbangan.
Dia mengatakan, perusahaan penerbangan telah diimbau untuk berinovasi dan meningkatkan efisiensi serta kampanye promosi tiket pesawat.
"Dan ini sudah dibuktikan oleh, beberapa maskapai sudah memberikan tarif murah dari waktu-waktu tertentu kepada masyarakat," ujarnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga telah memberikan jaminan keterisian pesawat kepada maskapai agar tingkat okupansi bisa melebihi 60 persen.
Dia berpandangan, jaminan okupansi itu, sudah diterapkan di beberapa daerah dan menunjukkan keberhasilan.
"Jadi komitmen dari pemerintah daerah untuk memasarkan, membeli dan mengkomunikasikan tentang penerbangan ke daerah. Yang sukses beberapa ada daerah di Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, itu berhasil," tuturnya.
"Jadi pemerintah terus serta mensubsidi tapi (jika) di tengah-tengah mereka okupansinya naik menjadi 70 persen, konstan, subsidinya dilepas," ucap Budi menambahkan.[] (ANTARA)