News Kamis, 08 Desember 2022 | 07:12

Warga Sipil Datangi Bawaslu RI: Melaporkan Peristiwa Kampanye Anies Baswedan di Aceh

Lihat Foto Warga Sipil Datangi Bawaslu RI: Melaporkan Peristiwa Kampanye Anies Baswedan di Aceh Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Masjid Raya Baiturrahman, Aceh. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Warga sipil melaporkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI diduga karena berkampanye di tempat ibadah saat menyambangi Aceh pada Jumat, 2 Desember 2022 lalu.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Pusdatin Bawaslu RI, Puadi membenarkan adanya laporan terhadap calon presiden Partai NasDem tersebut.

"Benar, kemarin ada WNI melaporkan datang ke kantor Bawaslu RI untuk melaporkan peristiwa kampanye yang dilakukan Anies Baswedan di Aceh pada tanggal 2 Desember 2022," kata Puadi kepada wartawan pada Rabu, 7 Desember 2022.

Dia mengungkapkan, laporan itu belum diterima karena pelapor belum membawa bukti tiga rangkap.

Kendati demikian, pihaknya masih memberikan waktu kepada pelapor untuk melengkapi dokumen. Menurutnya, batas waktu pelaporan tersebut adalah tujuh hari sejak peristiwa itu diketahui.

"Dikarenakan batas 7 hari sejak diketahui masih ada, maka mereka ingin melengkapi bukti dulu dan akan datang kembali ke kantor Bawaslu RI untuk melaporkannya, sebelum 7 hari sejak diketahui," ucap Puadi.

Diberitakan sebelumnya, calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan berharap masyarakat Aceh terus berikhtiar guna menjaga perdamaian dengan selalu menghadirkan keadilan sosial kepada masyarakat.

"Insya Allah semangat yang sama diperjuangkan di Aceh, bahwa di Aceh bukan saja menghilangkan kekerasan, menghilangkan konflik, tetapi yang utama adalah menghadirkan rasa keadilan," kata Anies Baswedan usai bertemu Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haytar, Jumat, 2 Desember 2022.

Anies berharap, masyarakat Aceh terus berikhtiar merawat perdamaian secara bersama-sama dengan menghadirkan rasa keadilan, karena kedamaian bukan hanya ditandai oleh tiadanya konflik.

"Tetapi dengan rasa keadilan, insya Allah kita ikhtiarkan," ucapnya.

Kata Anies, pertemuannya dengan Wali Nanggroe Aceh beserta sejumlah ulama untuk berdiskusi tentang sejarah perjuangan Aceh dan kiprahnya terhadap bangsa Indonesia.

"Alhamdulillah, catatan gemilang di masa lalu itu insya Allah terjaga dan ke depan sejarah itu jika diceritakan sangat indah," ujar Anies.

Dia mengaku bersyukur atas kehangatan masyarakat Aceh yang menyambut kedatangannya. Bagi Anies, masyarakat Aceh benar-benar menghormati tamu dan ia merasakan kehangatan di Tanah Rencong itu.

Baca juga: Pangi Syarwi: Pemilih Berpendidikan Tinggi Cenderung Memilih Anies Baswedan

Baca juga: NasDem Tegaskan Anggaran Private Jet Anies Baswedan Bukan dari APBN-APBD

"Saya meminta para ulama Aceh untuk mendoakan dirinya agar lebih dekat dengan sifat ikhlas, amanah, dan juga selalu istikamah," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya