Aceh Barat Daya - Juru bicara (Jubir) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid meminta usut tuntas kasus pelemparan dekat kantor DPW NasDem Aceh dan lapangan tempat kegiatan safari politik capres Anies Baswedan menggunakan telur busuk dan kaus kaki busuk oleh orang tak dikenal (OTK).
"PKS menilai aksi pelemparan tersebut intimidatif. Siapa pun pelakunya harus diusut dan ditindak. Itu jelas tindakan provokatif dan intimidatif," M Kholid dalam keterangannya, Senin, 5 Desember 2022.
Dia menilai, aksi pelemparan tersebut mengancam demokrasi, khususnya bagi masyarakat yang ingin mendukung salah satu calon presiden. Katanya, ini juga mengancam hak-hak demokrasi masyarakat yang ingin mendukung tokoh yang mereka akan usung sebagai RI-1.
Padahal, lanjut dia, hak politik Anies Baswedan yang diusung NasDem sebagai capres untuk didukung masyarakat luas.
"Jadi berkaca dari itu tentu tidak boleh ada upaya menghalang-halangi, apalagi melakukan hal yang sedemikian rupa," ucap dia.
Diketahui, sebelumnya Ketua DPW Partai NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi membenarkan, kantornya dan lapangan tempat kegiatan Anies Baswedan di Aceh dilempari telur busuk oleh orang tak dikenal. Selain itu, OTK ini juga melempari kaus kaki busuk.
"Hari ini pembenci Anies di Aceh melempari kantor DPW NasDem dengan telur busuk. Pagi-pagi sekali, penjaga kantor NasDem terkejut sekali ketika melihat halaman kantor NasDem penuh dengan telur busuk dan kaus kaki busuk," kata Taufiqulhadi. []