Jakarta - Penyanyi solo Afgan Syahreza memperkenalkan lagu Lestari Merdu sebagai single utama dari Extended Play alias EP miliknya yang bertajuk +62. Tembang ini, merupakan penghormatan untuk Chrisye dan Guruh Sukarno Putra.
Dalam keterangan tertulisnya, Afgan mengatakan lagu ini dipilih jadi single utama karena nuansanya yang festive, klasik, serta notasi dan lirik yang kental akan era 70-80-an.
Lagu ini juga merupakan tribute untuk Chrisye dan Guruh Sukarno Putra, dua sosok yang merupakan inspirasi terbesar Afgan dalam bermusik.
"We need another anthem for people to dance, to sing a long at music festival, dan aku mewakilinya lewat Lestari Merdu," kata Afgan, dikutip Opsi pada Minggu, 28 Agustus 2022.
"Di sisi lain, lagu ini tentang merayu seseorang yang kita sukai. Aku kasih referensi pada Laleilmanino selaku penciptanya kalau aku suka Barry Manilow, Chrisye, dan lagu-lagu dari album-albumnya Guruh Sukarno Putra. Akhirnya, lahirlah Lestari Merdu," tuturnya.
Penyanyi solo, Afgan Syahreza. (Foto: Opsi/Trinity Optima)
Selain dirilis dalam format audio, video klip lagu Lestari Merdu juga sudah diluncurkan di platform YouTube dengan mengusung konsep jadul era 1960-an hingga 1970-an.
Video klip lagu Lestari Merdu milik Afgan juga menampilkan Guruh Soekarno Putra, sebagai cameo bersama beberapa tokoh lain.
"Video musiknya pun mengusung konsep era 60-an dan 70-an. Aku kembali bekerja sama dengan Shadtoto Prasetio, one of my favorite people to work with," kata Afgan.
Baca juga: Kolaborasi di HUT ke-32 SCTV, Raisa, Afgan dan Rossa Siapkan Koreografi
Baca juga: Afgan Luncurkan 3 Lagu Berbahasa Indonesia, Obati Kerincuan Afganisme
"Di video itu aku one man show dan menghadirkan beberapa cameo, salah satunya sang legenda sekaligus maestro Indonesia, Guruh Sukarno Putra," ujar dia. []