Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menunjukkan di akun Twitternya saat dikunjungi Anies Baswedan, Kamis, 2 Februari 2023.
Lewat akun @AgusYudhoyono, menyebut kunjungan Anies dan tim kecil Koalisi Perubahan utusan tiga partai politik di kantor DPP Partai Demokrat.
"Kami membahas sejumlah hal untuk bersama-sama berjuang sampai ke Pemilu 2024," tulisnya.
AHY menyebut, mengutip pernyataan dari kawan koalisi, "sekali layar terkembang, surut kita berpantang."
Tampak dalam foto yang diunggah AHY, sejumlah politisi dari Partai Keadilan Sejahtera, Partai NasDem dan Partai Demokrat menemani diskusi mereka.
Sementara itu, Anies menyebut dirinya merasa senang dapat berkunjung, sekaligus berdiskusi bersama anggota Tim Kecil Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera, ke DPP Partai Demokrat.
Baca juga: Potensi Akseptabilitas AHY Cukup untuk Memenangkan Pilpres 2024
"Terima kasih juga telah dijamu dengan amat hangat oleh Ketua Umum Partai Demokrat Mas Agus Yudhoyono," ungkapnya di akun Instagram selepas pertemuan.
"Dalam pertemuan ini kita terus membahas intensif langkah-langkah ke depan, dan alhamdulillah semuanya semakin solid dan teknis bersiap untuk perjalanan ke depan," tutur Anies.
Diketahui, Anies Baswedan sudah mengantongi dukungan dari tiga parpol untuk bisa maju sebagai capres Pemilu 2024.
Meski belum deklarasi secara bersamaan, namun dukungan itu masing-masing parpol dari Koalisi Perubahan sudah disampaikan.
Partai NasDem mendeklarasikan Anies pada 3 Oktober 2022 lalu. Partai Demokrat juga melalui pernyataan Ketum AHY pada 26 Januari 2023 dan PKS melalui konferensi pers menyebut akan deklarasi pada 24 Februari 2023.
Suara ketiga parpol tersebut hasil Pemilu 2019 lalu, jika ditotal mencapai 25,03 persen, dengan rincian Nasdem 9,05 persen, Demokrat 7,77 persen, dan PKS: 8,21 persen.
Total suara dimaksud sudah memenuhi syarat untuk bisa mengusung capres-cawapres pada Pemilu 2024 yang mensyaratkan salah satunya adalah gabungan parpol dengan suara minimal 25 persen dari hasil Pemilu 2019. []
