Mamuju - Akibat tingginya curah hujan, tanaman padi milik petani sawah di beberapa desa di Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), potensi gagal panen.
Sekretaris Camat Sampaga, Muhammad Yusuf mengungkapkan, curah hujan yang tinggi dibarengi pasangnya air laut mengakibatkan terjadinya banjir di wilayah tersebut.
"Sebanyak 30 KK di Desa Sampaga, Desa Losso dan Desa Kalonding, harus mengungsi akibat banjir tersebut," kata Yusuf saat dikonfirmasi Opsi.ID, Selasa, 10 Mei 2022.
Bahkan, kata dia, sawah warga yang sudah ditanami ikut terendam hingga tanaman padi tidak terlihat lagi, lantaran tingginya luapan air laut dan curah hujan.
"Warga mengalami kerugian, hingga gagal panen," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya kini masih berupaya berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju.
"Sampai saat ini, belum ada laporan korban jiwa. Hanya saja, warga harus menunggu air surut untuk beraktivitas kembali," ucap Yusuf.
Hal serupa juga disampaikan Kepala Desa Kalonding, Bustan. Dia menyatakan, sejumlah area persawahan dan perkebunan terdampak banjir tersebut.
"Akibatnya, warga berpotensi gagal panen tahun ini," ucap Bustan.[]