News Senin, 17 Oktober 2022 | 12:10

Alasan Relawan Mendukung Jokowi Pilih Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

Lihat Foto Alasan Relawan Mendukung Jokowi Pilih Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa) KP Norman Hadinegoro.(Foto:Opsi/Istimewa)

Jakarta - Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), KP Norman Hadinegoro menegaskan mendukung keputusan Presiden Jokowi menetapkan Heru Budi Hartono menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.

Pernusa merupakan relawan yang memberikan dukungan kepada Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 lalu.

Menurut pengalamannya, kegiatan blusukan yang pernah dilakukan Jokowi sewaktu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menjadi sumber inspirasi pemimpin dunia.

"Blusukan yang sepenuh hati menjadi sumber inspirasi Gubernur Jokowi dalam melaksanakan kebijakan pro rakyat Jakarta di masa itu," kata Norman kepada Opsi, Senin, 17 Oktober 2022.

Pernah menjadi saksi dan pendukung Jokowi pada Pilgub DKI Jakarta 2012 lalu, dia menyambut baik keputusan Presiden menetapkan Heru Budi menjadi Pj Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan.

Norman mengatakan, relawan bersama-sama dengan masyarakat menyambut gembira dan mempunyai harapan besar kepada Heru Budi untuk melanjutkan program bagus yang pernah dikerjakan Jokowi sewaktu menjabat Gubernur DKI.

"Supaya dapat memulihkan dan melanjutkan kembali program bagus yang pernah dirintis Bapak Jokowi, agar warga Jakarta bangkit kembali dan bergairah membangun lingkungannya bersama-sama dengan Pj Gubernur Heru Budi," ujarnya.

Dalam membangun dan menata Jakarta, lanjutnya, Heru Budi sudah tidak asing lagi karena sempat menjabat Wali Kota Jakarta Utara dan mengemban jabatan lainnya di era Gubernur Jokowi.

Dia berpandangan, Heru Budi layak memimpin Jakarta yang merupakan pusat pemerintahan, perdagangan, jasa, dan pariwisata tersebut.

"Jakarta adalah jendela Indonesia yang beragam etnis suku, agama yang berbeda beda dan Jakarta menjadikan tempat sumber kehidupan dari warga kota kota penyanggah antara lain Jabotabek," katanya.

Selanjutnya, dia menilai bahwa Heru Budi mampu menjalankan program rintisan Jokowi yang pernah dilanjutkan oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, yakni menangani banjir dengan proyek normalisasi kali Ciliwung.

Selain itu, ada pula pembuatan waduk besar serta mesin pompa air agar banjir cepat surut.

"Jamannya Basuki Tjahaja Purnama ada pasukan orange yang siap membersihkan sampah dari gorong-gorong," ucapnya.

Kemudian, sambungnya, ada pula program Kartu Pintar, Kartu Sehat, serta pelelangan jabatan lurah dan camat kepada pegawai negeri sipil di lingkungan Provinsi DKI Jakarta.

Sistem pelelangan dilakukan karena dinilai kinerja sejumlah lurah dan camat sangat lamban. Padahal lurah dan camat merupakan pegawai daerah di garda terdepan yang melayani masyarakat.

"Bahkan yang menjadi Lurah pun harus dilelang, agar dapat melayani warga Jakarta dengan cepat dan gratis, bahkan gaji lurah, camat dan kepala dinas gajinya cukup tinggi," katanya.

Beberapa program lainnya, lanjut Norman, mengatasi kemacetan lalu lintas dengan diperbanyaknya transportasi massal antara lain Kereta Api, TransJakarta, MRT, dan penerapan ganjil genap.

"Kami berkeyakinan dengan Pj Gubernur Jakarta akan menjadi perubahan besar-besaran Kota Jakarta selama 2 tahun ke depan dengan melaksanakan program yang dirintis oleh Gubernur Jokowi dilanjutkan dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama," ucap Norman.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya