Daerah Minggu, 10 April 2022 | 11:04

Angin Kencang Merusak Belasan Ruko di Dharmasraya Sumbar

Lihat Foto Angin Kencang Merusak Belasan Ruko di Dharmasraya Sumbar Angin kencang merusak sejumlah ruko Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatra Barat, pada Jumat, 8 April 2022. (Foto: Ilustrasi)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Fenomena angin kencang terjadi saat hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatra Barat, pada Jumat, 8 April 2022 pukul 16.00 WIB. Tercatat sejumlah ruko yang berlokasi di dua kecamatan mengalami kerusakan. 

Wilayah terdampak angin kencang berada di Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, dan Nagari Siguntur di Kecamatan Sitiung. 

Sebanyak 30 KK terdampak pada dua wilayah tersebut. BPBD Kabupaten Dharmasraya melaporkan tidak ada warga yang mengalami luka-luka akibat kejadian ini. 

Data kerugian material akibat peristiwa ini tercatat rumah warga terdampak 14 unit dan ruko 15 unit. BPBD setempat tidak merinci tingkat kerusakan akibat angin kencang tersebut. 

Pascakejadian petugas BPBD bersama warga setempat membantu untuk memperbaiki maupun membersihkan puing bangunan rumah. 

Baca juga:

Angin Kencang Porak-porandakan Atap Rumah Warga di Bangka Selatan

Di samping itu, petugas gabungan melakukan pembersihan pohon-pohon tumbang.  

Peringatan dini BMKG mengidentifikasi wilayah Sumatra Utara dan Sumatra Barat masih berpotensi terjadinya hujan yang disertai petir atau kilat dan angin kencang. 

Prakiraan cuaca di Kabupaten Pulau Punjung, Sumatra Barat, berpeluang terjadi hujan lebat hingga Minggu, 10 April 2022. Sedangkan di Kabupaten Sitiung, berpotensi hujan ringan-petir.

Menyikapi bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir dan angin kencang, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap siaga. 

Menghadapi banjir, warga dapat mengidentifikasi potensi risiko di sekitarnya, seperti memantau prakiraan cuaca atau pun tingkat risiko melalui inaRISK. 

Setiap keluarga mengaktifkan rencana kesiapsiagaan bencana, antara lain tas siaga dan identifikasi rute evakuasi.

Sedangkan pada angin kencang, warga dapat memperhatikan kondisi pohon di sekitar rumah. Pemangkasan ranting pohon dilakukan untuk mengurangi beban pohon saat angin kencang terjadi atau hujan lebat turun. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya