Mamasa - Desa Kebanga, Kecamatan Buntu Malangka (Bumal), Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), merupakan sala satu desa di atas ketinggian kurang lebih 1000 Meter Dari Permukaan Laut (MDPL).
Tempatnya yang sejuk karena di apit oleh pegunungan dan lembah, serta di selingi terasering pematang sawah milik penduduk sekitar.
Kondisi alamnya yang strategis dengan debit air yang melimpa tapi terukur, membuat wilayah tersebut cocok menjadi tempat budidaya ikan air tawar.
Apalagi, sejak pandemi Covid-19 awal 2020 lalu, berdampak pada menurunnya perputaran ekonomi di daerah ini.
Namun, hal tersebut justru membuat sejumlah masyarakat di desa tersebut terinspirasi untuk melakukan terobosan baru.
Salah satunya, Reskianto. Ia memulai usaha budidaya ikan mas sejak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPMK) di masa pandemi Covid-19.
Menurutnya, prospek usaha tersebut ke depan sangat menjanjikan, lantaran manjadi buruan para penikmat baik dalam, maupun luar daerah.
"Induk ikan mas yang saya miliki saat ini ada sebanyak 100 ekor dengan bobot sekira empat kilogram tiap ekornya," kata Reskianto, Rabu, 3 Agustus 2022.
Reskianto mengaku, dirinya memiliki kolam pembenihan sebanyak 12 petak dengan ukuran masing-masing 10 kali 10 meter, kedalaman satu meter.
"Selama menjalankan usaha ini, saya bisa meraup keuntungan hingga jutaan rupiah perbulannya," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kebanga, Yakub, berencana akan menggelontorkan sebagian Dana Desa (DD) 2022, sesuai dengan kesepakatan pada Musrembang desa.
"Kami berencana akan mengadakan kolam ikan mas milik Pemerintah Desa (Pemdes)," kata Yakub.
Bahkan, kata dia, pihaknya menggandeng sejumlah pemuda desa setempat yang memiliki jurusan dalam bidang perikanan.
"Ini untuk mendukung kemajuan rencana kami ke depan," katanya. []