Mamasa - Sebanyak enam orang warga Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) terkonfirmasi terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal tersebut membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamasa melakukan langkah pencegahan.
Bekerja sama dengan Puskesmas Mamasa, Dinkes melakukan penyemprotan fogging di sejumlah rumah warga di dalam Kota Mamasa.
Kepala Bidang Pencegahan Pngendalian Penyakit Dinkes Mamasa, Into Harap mengungkapkan, penyemprotan fogging dilakukan untuk mencegah bertambahnya kasus DBD.
"Kebetulan yang enam kasus semuanya ada di Kota Mamasa. Jadi, Fogging dilakukan di sini," kata Into, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 27 Juli 2022.
Sepanjang 2022, kata dia, sudah ada sebanyak 11 kasus DBD di Mamasa dan bulan ini bertambah enam kasus.
"Untuk proses penanganannya, kita sudah melakukan fogging, sambil sosialisasi kepada masyarakat," katanya.
Lanjut Into menjelaskan, warga yang sudah terkonfirmasi DBD, kini mendapat perawatan dan penanganan di Rumah Sakit (RS).
"Tapi informasi yang saya dengar, sudah di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali Mandar (Polman). Untuk kondisi pasien ada satu orang yang kritis," kata Into.
Sehingga, kata dia, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Mamasa untuk tetap menjaga kesehatan masing-masing.
"Jaga kebersihan lingkungan, jangan sampai ada kasus baru," katanya. []