Jakarta - Banjir melanda wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Senin, 29 Mei 2023. Satu warga dilaporkan meninggal dunia.
Warga tersebut, seorang wanita lanjut usia meninggal dunia akibat terseret arus banjir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong Amiruddin menyebutkan, korban yang sebelumnya dilaporkan hilang, kini sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
"Saat ini (korban) sudah berada di rumah duka salah satu anaknya, karena rumah korban sendiri juga dalam keadaan rusak akibat banjir," ungkap dia.
Pusat Pengendalian Operasi BNPB mencatat banjir ini melanda lima desa, yakni Desa Catur Karya dan Desa Balinggi di Kecamatan Balinggi.
BACA JUGA: Cegah Banjir di Luwu Utara, BBWS Pompengan Lakukan Normaliasasi Sungai Rongkong
Desa Purwosari, Desa Tolai Timur, dan Desa Tolai Induk di Kecamatan Torue. Ketinggian air saat banjir berkisar antara 20 - 70 sentimeter.
Kondisi ini menyebabkan tiga rumah hanyut dan sempat mengganggu mobilitas warga di beberapa ruas jalan utama.
Kondisi terkini banjir sudah mulai berangsur surut. Namun demikian, banjir masih menggenang di beberapa wilayah hingga berdampak pada persawahan milik warga.
Material sisa banjir juga masih menumpuk di beberapa ruas jalan.
BPBD Kabupaten Parigi Moutong sudah terjun ke lokasi kejadian sesaat setelah kejadian untuk melakukan asesmen dan evakuasi.
Merujuk informasi prakiraan cuaca BMKG menyatakan bahwa wilayah Kabupaten Parigi Moutong pada Rabu, 31 Mei 2023 masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
BNPB menghimbau kepada pemangku kepentingan dan masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.[]