Hukum Selasa, 08 Agustus 2023 | 06:08

Bendera Hitam Dikibarkan di Mamasa, Lambang Berkabung

Lihat Foto Bendera Hitam Dikibarkan di Mamasa, Lambang Berkabung Lambang duka, bendera hitam dikibarkan di Mamasa. (Foto: Opsi/Eka)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Mamasa - Mengenang setahun peristiwa pembunuhan terhadap Pasangan Suami Istri (Pasutri), Porepadang (60) dan Sabriani (50), keluarga mengibarkan bendera hitam.

Pengibaran bendera hitam dilakukan keluarga korban sebagai lambang berkabung.

Hal tersebut disampaikan saudara kandung korban, Atuo, saat diwawancarai wartawan, Selasa, 8 Agustus 2023.

Atuo mengungkapkan, upacara pengibaran bendera hitam dilakukan keluarga korban dalam mengenang setahun peristiwa pembunuhan Pasutri Porepadang dan Sabriani.

"Pengibaran bendera hitam ini menandakan lambang perkabungan matinya hukum di Mamasa khususnya dan Sulbar pada umumnya," kata Atuo.

Dia menganggap, hukum di Mamasa dan Sulbar mati lantaran peristiwa yang menimpa saudaranya belum terungkap, meski sudah setahun lamanya.

"Padahal, sejumlah kasus serupa di daerah lain diluar Sulbar hanya butuh waktu beberapa hari bahkan beberapa jam, sudah bisa diungkap oleh penegak hukum," ujarnya.

Atuo juga mengungkapkan, keluarga korban bakal melanjutkan aksi unjuk rasa di Polsek Aralle untuk mempertanyakan sejauh mana penanganan kasus yang menimpa Porepadang dan Sabriani istrinya.

"Kami harap, pihak kepolisian dapat memberikan jawaban dan menegakkan keadilan terhadap kasus ini," tutur Atuo. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya