News Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:08

Bertemu dengan Paus Fransiskus, Ini Tiga Poin Komitmen Pemuda Lintas Agama

Lihat Foto Bertemu dengan Paus Fransiskus, Ini Tiga Poin Komitmen Pemuda Lintas Agama Deklarasi Jakarta-Vatikan (Dichiarazione Jakarta-Vaticana). (Foto:Istimewa)

Jakarta - Pemuda Lintas Agama dari Indonesia berkunjung dan menemui pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiskus di Paul VI Audience Hall, Vatikan pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Mereka di antaranya, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Pemuda Katolik, Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, dan Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah).

Pertemuan ini merupakan wujud dari komitmen pemuda Indonesia untuk merawat keberagaman dan menyuarakan perdamaian di tengah berbagai konflik yang sedang terjadi di berbagai negara.

Mereka mengampanyekan dokumen Abu Dhabi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Uni Emirat Arab pada 3-5 Februari 2019 lalu. 

Dokumen tersebut berjudul Dokumen Tentang Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Beragama.

Dalam pertemuan itu, kelima organisasi tersebut membuat deklarasi, sebagai berikut:

Deklarasi Jakarta-Vatikan (Dichiarazione Jakarta-Vaticana)

"Keadilan dan Perdamaian untuk Dunia" (Giustizia e pace per il mondo)

Kami Pemuda Lintas Iman, dengan ini berkomitmen;

1. Menjadi generasi muda Indonesia yang selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai energi positif bagi peradaban dunia:

2. Mengajak kaum muda sedunia untuk membangun masyarakat dunia yang berpegang teguh pada prinsip toleransi, solidaritas, dan gotong royong:

3. Mendukung dan menyebarluaskan pandangan dan nilai-nilai yang tertuang dalam Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Kehidupan Bersama (Dokumen Abu Dhabi) untuk mewujudkan keadilan dan perdamaian dunia.

Deklarasi ini ditandatangani oleh Sahat Sinurat (Ketua Umum GAMKI), Addin Jauharudin (Ketua Umum PP GP Ansor), Stefanus Asat Gusma (Ketua Umum PP Pemuda Katolik), Dzulfikar Ahmad Tawalla (Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah), I Gede Ariawan (Ketua Umum DPN PERADAH), dan Kris Tan (Ketua Umum GEMAKU).

Piagam deklarasi ini juga ditandatangani oleh Paus Fransiskus.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya