Jakarta - Seniman Butet Kartaredjasa paparkan sebuah tarian untuk mengakomodasi keberagaman budaya yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebuah tarian dari Padepokan Seni Bagong Kusudiarjo Yogya. Judul tarian itu Nusantara Etam. Nusantara Etam itu artinya nusantara kita.
Butet menilai bahwa masyarakat yang berada di IKN berasal dari beragam suku bangsa, mulai dari Dayak, Kutai, Jawa, Melayu, Bugis, dan lainnya.
Butet menyebut bahwa tarian yang dibuat oleh pihaknya dinilai dapat mencangkup kebudayaan lintas etnik dari berbagai suku bangsa tersebut.
Tarian ini menggunakan motif-motif koreografi dan instrumen-instrumen musik yang mencangkup lintas etnik.
BACA JUGA: Jokowi Anggap soal Hinaan Rocky Gerung Hanya Persoalan Kecil
"Lintas etnik yang bukan disusun sebagai kolase tapi kita leburkan menjadi satu, menjadi nusantara,” ucapnya.
Ini menurut dia, semangat untuk membuktikan betapa kemajemukan, keberagaman Indonesia kalau disusun dengan baik menjadi sesuatu yang keren.
Butet menyebut bahwa tarian yang berdurasi selama enam menit tersebut mendapatkan respons yang baik dari Presiden Joko Widodo.
"Rencananya akan ditampilkan kepada masyarakat," kata Butet usai bertemu Jokowi dan menjelaskan tarian IKN tersebut, Kamis, 3 Agustus 2023 di Istana Merdeka, Jakarta.
“Kita tunggu saja nanti kita saksikan Tari Nusantara Etam dalam semangat kemajemukan untuk nusantara raya,” tuturnya.
Butet turut menuturkan bahwa tujuan penyusunan konsep tarian tersebut adalah untuk membangun akar budaya di IKN yang dinilai akan menjadi tempat tinggal masyarakat dengan interaksi di dalamnya. []