Jakarta - Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J, kesal lantaran adanya pembatalan terhadap dirinya sebagai narasumber di sebuah program talkshow televisi swasta nasional.
Kamaruddin menduga ada intervensi dari luar manajemen televisi swasta yang meminta pembatalan secara sepihak keberadaan dirinya sebagai narasumber.
Kamaruddin menyebut, negara ini mengalami kemunduran karena adanya cara-cara tidak sehat dalam praktik menyampaikan pendapat di muka publik.
Dia pun berujar jadi punya keinginan untuk maju sebagai capres atau cawapres guna memperbaiki negara ini.
Disebutnya, semula sudah tidak berkeinginan untuk menjadi pembicara di televisi swasta tersebut, terutama sebuah program yang mengundang banyak narasumber yang mayoritas dari kalangan praktisi dan pengamat hukum.
Namun redaksional televisi swasta tersebut membujuk Kamaruddin untuk mau menjadi narasumber bersama dengan narasumber lainnya dalam program berbeda.
Kamaruddin akhirnya setuju dan menyanggupi. Namun saat dirinya sudah tiba di studio televisi swasta nasional tersebut, hanya beberapa menit menjelang on air atau tampil, ada pembatalan dari pihak penyelenggara talkshow.
Baca juga:
Kamaruddin Harap Majelis Hakim Perkara Brigadir J Jadi Wakil Tuhan
"Saya sudah dijadikan narasumber, sudah dibuat apa namanya, flyer. Ada Susno Duadji, ada Otto Hasibuan, Ronny Talapessy, dan ini sudah menjelang menit-menit terakhir sudah sampai di sini, tiba-tiba dibilang, khusus Kamaruddin dan Susno Duadji tidak boleh jadi narasumber," bebernya dalam sebuah tayangan video, dikutip dari akun Twitter Opankvanjava @BianconerriI, Rabu, 19 Oktober 2022.
"Kenapa sih negara dan pemerintah sekarang di bawah Pemerintahan Jokowi ini, kok narasumber televisi harus diintervensi gitu lho. Siapa sih pihak ketiga yang mengintervensi ini," katanya lagi.
Kamaruddin kemudian mempertanyakan, hendak dibawa ke mana negara ini dan dia terpikir memimpin revolusi untuk memperbaiki negara ini.
"Apa saya mencalonkan diri saja jadi presiden atau wakil presiden, kok makin buruk negara ini, tadinya saya tidak ada kepikiran ke situ. Tapi setelah melihat perbuatan-perbuatan orang ini makin aneh, jadi saya berpikir apa saya mencalonkan jadi presiden dari independen. Mau jadi narasumber aja, mereka yang undang, bujuk-bujuk, uda melewati macet yang luar biasa," keluh Kamaruddin.
Sebelumnya, hal ini juga diungkap oleh Kamaruddin di kanal YouTube Horas Inang yang dikelola Irma Hutabarat, dilihat Opsi pada Rabu, 19 Oktober 2022. []