Aceh Barat Daya - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) mempertanyakan terkait kejadian adanya pasien yang terlantar baru-baru ini di rumah sakit setempat.
Kejadian yang sempat dipublikasi sejumlah media ini sempat menjadi perhatian masyarakat terutama para netizen di dunia maya.
Menjawab ini, Direktur Rumah Sakit Umum-Teungku Peukan (RSU-TP) Abdya, dr Ismail Muhammad saat rapat bersama anggota DPRK menjawab bahwa terkadang pasien membludak sehingga tidak cukup ruang sehingga terpaksa ada pasien yang harus menunggu.
"Solusinya menambah gedung baru," kata dr Ismail Muhammad saat menjawab Anggota DPRK dalam rapat itu, Selasa, 28 Juni 2022.
Menanggapi hal ini, Wakil ketua ll DPRK Abdya, Hendra Padli tidak mempermasalahkan hal itu. Menurut dia, kalau itu kebutuhan DPRK sangat mendukung.
"Tapi jangan sampai tahun depan itu lagi masalahnya. Tahun nanti itu juga, jadi itu-itu saja," kata dia.
Menurut Kader Partai Aceh ini, kebutuhan rumah sakit merupakan prioritas dan memang harus di utamakan.
"Tapi harus matang perencanaannya kemudian berjangka panjang. Intinya kebijakan anggaran harus betul-betul solutif. Maka tidak masalah minta gedung baru," ucapnya.[]