News Sabtu, 12 November 2022 | 14:11

Diresmikan, PLTS Terapung Waduk Muara Nusa Dua Buka Lapangan Kerja Baru

Lihat Foto Diresmikan, PLTS Terapung Waduk Muara Nusa Dua Buka Lapangan Kerja Baru PLTS Terapung Waduk Muara Nusa Dua Bali diresmikan. (Foto: Opsi/Kemenko Marves).
Editor: Yohanes Charles

Bali - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Waduk Muara Nusa Dua Bali diresmikan pada Jumat 11 November 2022.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan mengatakan PLTS Terapung Waduk Muara Nusa Dua merupakan salah upaya transisi energi yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.

“Pembangunan PLTS ini merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam transisi energi untuk mengatasi perubahan iklim,” ungkap Luhut.

Baca juga: Pastikan Pasokan Listrik KTT G20 Aman, PLN Bentuk 5 Posko di Nusa Dua Bali

Khusus pada topik transisi energi, Indonesia telah mempunyai komitmen untuk berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengurangi misi karbon serta mencapai net zero emission ini.

Dimulai dengan rencana pengalihan pembangkit pembangkit yang bersumber pada energi fosil menuju pembangkit yang lebih ramah lingkungan.

"Serta terus mengembangkan teknologi dan inovasi dalam memanfaatkan sumber sumber energi yang ramah lingkungan,” jelasnya.

Baca juga: PLN Jamin Infrastruktur Kelistrikan Selesai 100 Persen Jelang Puncak KTT G20 di Bali

PLTS Terapung ini merupakan langkah baru Indonesia dalam memanfaatkan energi surya sebagai sumber energi pembangkit yang terapung di badan air. 

Kapasitas terpasang PLTS Terapung ini 100 KWp konstruksinya dikerjakan dalam waktu singkat dan nilai TKDN nya sudah mencapai 49,6%.

Langkah awal ini akan menjadi pendorong pengembangan PLTS Terapung di Indonesia, karena potensinya sangat besar.

“Pemanfaatan lahan diatas badan air ini akan mengatasi hambatan pembangunan pembangkit yang seringkali kesulitan menemukan lahan darat yang tepat,” jelasnya. 

“Sekali lagi, hari ini kita menyaksikan pembangunan PLTS terapung pertama di Indonesia yang tenaga listriknya diserap oleh PT. PLN. PLTS ini kita jadikan sebagai salah satu showcase pada penyelenggaraan KTT G20 dan membuktikan bahwa Indonesia bisa membangun PLTS dengan sumber daya yang ada di dalam negeri,” tegas Luhut.

Sementara itu Direktur Utama PT. PLN Darmawan Prasodjo menambahkan, pembangunan PLTS ini membuka lapangan kerja baru.

“Kembali disampaikan, pembangunan PLTS ini merupakan komitmen kami untuk kebaikan masa depan termasuk salah satu cara untuk menambah lapangan pekerjaan di Indonesia,” tambah Utama Darmawan. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya