News Selasa, 28 Desember 2021 | 19:12

Elektabilitas Kurang dari Ambang Batas, Dukungan Publik ke NasDem - PPP - PAN Menurun

Lihat Foto Elektabilitas Kurang dari Ambang Batas, Dukungan Publik ke NasDem -  PPP - PAN Menurun Hasil survei SMRC memperlihatkan bahwa Partai Nasdem, PPP, dan PAN belum belum mendapat dukungan publik di atas ambang batas parlemen, 4 persen.(Foto:Opsi/Istimewa)

Jakarta - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan bahwa Partai Nasdem, PPP, dan PAN belum belum mendapat dukungan publik di atas ambang batas parlemen, 4 persen.

Merujuk hasil survei yang dirilis SMRC terkait prospek partai politik, mayoritas partai yang berada di parlemen mengalami penurunan dibandingkan perolehan suara pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 lalu.

Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas mengungkapkan hal tersebut merilis hasil survei bertajuk "Prospek Partai Politik dan Calon Presiden: Kecenderungan Perilaku Politik Pemilih Nasional".

Pada Pemilu 2019 lalu elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) sebanyak 19,3 persen. Berbasarkan hasil survei terbaru, perolehan suara partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu meningkat menjadi 25,2 persen.

"Partai Gerindra juga mengalami penurunan, di mana pada Pemilu 2019 mereka memperoleh sebanyak 12,3 persen. Kemudian menjadi 10,8 persen pada Desember," kata Abbas dalam rilis surveinya secara daring, Selasa, 28 Desember 2021.

Selanjutnya, elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Desember 2021 sebesar 8,4 persen. Turun ketimbang perolehan suaranya pada Pemilu 2019, yakni 9,7 persen.

Elektabilitas Partai Demokrat sebesar 6,2 persen, turun dari 7,8 persen. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga mengalami penurunan dari 8,2 persen menjadi 5,1 persen.

Sementara itu, terdapat tiga partai yang memiliki elektabililitas kurang dari ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen.

Dalam presentasi hasil surveinya menunjukkan bahwa pada kali ini, Nasdem mendapat dukungan publik sebesar 3,4 persen, PPP 2,7 persen, dan PAN 1,8 persen.

"Ketiga partai ini tidak mengalami perubahan berarti dalam dua tahun terakhir. Pada survei Maret 2020, Nasdem didukung 3 persen. Sementara PPP dan PAN mendapatkan suara sekitar 2,4 dan 2,3 suara," ucap Abbas.

Diketahui, survei SMRC ini dilakukan pada 8-16 Desember 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Jumlah sample awal 2420 yang dipilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 2062 atau 85 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya