Daerah Senin, 14 Maret 2022 | 22:03

Gempa Susulan di Nias Selatan, Magnitudo 5,4 Tak Berpotensi Tsunami

Lihat Foto Gempa Susulan di Nias Selatan, Magnitudo 5,4 Tak Berpotensi Tsunami Kembali terjadi gempa tektonik susulan di Nias Selatan, Sumatra Utara, Senin, 14 Maret 2022 pukul 21.12 WIB. (Foto: BMKG)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Kembali terjadi gempa tektonik susulan di Nias Selatan, Sumatra Utara, Senin, 14 Maret 2022 malam. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4.

Dilansir dari Twitter Humas BMKG, episenter gempa terletak pada koordinat 0,56° LS ; 98,54° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 4 Km arah Timur Hibala, Nias Selatan, Sumatra Utara pada kedalaman 36 km.

Disebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Gempa ini berdampak dan dirasakan daerah Nias Selatan dengan skala intensitas III-IV MMI. (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Siberut dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Baca juga: Gempa Susulan Magnitudo 6,0 Guncang Nias Selatan, Sumatra Utara

Daerah Simpang Empat, Nias Barat, Pasaman Barat dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Padang dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," demikian disampaikan.

Dilanjutkan, gempa ini merupakan rangkaian gempa susulan dari gempa utama M6,7. Hingga pukul 21.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 8 aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M6,0.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," sebutnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya