Jakarta - Indonesia merupakan negara dengan beragam kekayaan suku dan kebudayaan. Warisan leluhur yang menjunjung tinggi kearifan lokal, budaya, dan tradisi selayaknya harus tetap dilestarikan.
Djiwa Tangguh, yang hadir sejak tahun 2017 ditengah keberagaman, senantiasa berkolaborasi dengan ragam komunitas melalui berbagai kegiatan dalam mewujudkan misinya membangun kemajuan sosial budaya hingga ekonomi.
Semarak Djiwa Tangguh — Satu Hobi, Bersinergi untuk Bersilaturahmi, menjadi salah satu kolaborasi bersama komunitas, yang sukses digelar pada 18 Maret 2023 lalu di Subang.
Acara ini merupakan program acara interaktif yang menyapa langsung para Pejuang Djiwa Tangguh, —panggilan hangat kepada seluruh setiap pejuang kemajuan sosial budaya dan ekonomi.
Sebagai wadah yang memiliki misi dalam meneruskan warisan leluhur dan menjunjung tinggi kearifan lokal, Djiwa Tangguh juga memiliki ambisi untuk mengenalkan ragam budaya khas Indonesia kepada Pejuang Tangguh muda, sehingga keindahan budaya Tanah Air akan terus lestari kedepannya.
Acara Semarak Djiwa Tangguh kali ini dikemas dengan berbagai rangkaian acara, diantaranya Pagelaran Organ Tunggal & Jaipong Dangdut "Munggul Pawenang Putra" serta penampilan Wayang Golek yang dibawakan oleh Ki Dalang Wawan Dede Amung S sebagai hiburan kesenian wayang golek khas Jawa Barat.
Kesenian wayang golek yang dibawakan oleh Dalang Wawan Dede menjadi suguhan utama acara yang disambut antusias masyarakat Cikawung, Subang.
Suasana acara Semarak Djiwa Tangguh di Subang. (Foto: Istimewa)
Acara yang sekaligus menjadi perayaan hari jadi salah satu komunitas berlangsung meriah dan tertib di Lapangan Sepakbola Cikawung Tanjungsiang Kab. Subang dan disambut antusias masyarakat.
Representasi Djiwa Tangguh, Christina Endang Mirgayawati menuturkan bahwa acara hiburan bagi masyarakat umum ini menjadi sebuah acara yang kerap ditunggu-tunggu warga Subang layaknya pesta rakyat.
"Setelah pemerintah menghilangkan status PPKM, animo masyarakat untuk berpartisipasi dalam acara Semarak Djiwa Tangguh ternyata sangat besar," kata Christina, dikutip Opsi pada Sabtu, 25 Maret 2023.
"Untuk itu kami turut menghaturkan terima kasih atas antusiasme warga Subang dalam acara kali ini. Besar harapannya, Djiwa Tangguh diterima menjadi bagian dalam kehidupan bermasyarakat di Subang," ucapnya.
Menurut Christina, budaya Djiwa Tangguh merupakan warisan leluhur yang menjunjung tinggi kearifan lokal, budaya, dan tradisi Indonesia.
"Sebagai wadah yang memiliki misi dalam meneruskan warisan leluhur dan menjunjung tinggi kearifan lokal, Djiwa Tangguh terus berupaya untuk mengenalkan ragam budaya khas Indonesia kepada Pejuang Tangguh muda," katanya.
Baca juga: Authenticity Hadirkan Atmosfer Berbeda di Festival Nyanyian Riang Gembira 2023
Baca juga: Ramadan 2023, Ungu Rilis Single Di Ujung Hari Bareng Siti Nurhaliza
"Sehingga keindahan budaya tanah air akan terus lestari, dan dikenal hingga ke generasi muda baru kedepannya," tutur Christina. []