News Selasa, 20 Desember 2022 | 18:12

Hari Operasi Trikora, DPP PMI Ajak Mahasiswa Papua Jadikan Sejarah Kelam Cambuk untuk Maju

Lihat Foto Hari Operasi Trikora, DPP PMI Ajak Mahasiswa Papua Jadikan Sejarah Kelam Cambuk untuk Maju DPP Partai Mahasiswa Indonesia (PMI) bersama mahasiswa Papua se-Jabodetabek memperingati Hari Operasi Trikora di Jakarta Pusat, Senin, 19 Desember 2022. (Foto: Dok. PMI)

Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Mahasiswa Indonesia (DPP PMI) bersama mahasiswa Papua se-Jabodetabek memperingati Hari Operasi Trikora di Sekretariat Partai Mahasiswa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 19 Desember 2022.

Ketua Umum PMI, Eko Pratama menyebut acara itu digelar untuk merefleksikan perjuangan para pejuang terdahulu dalam membawa Indonesia kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Dia menyampaikan bahwa kegiatan ini dibuat untuk merefleksikan serta melanjutkan perjuangan anak-anak muda Papua menuju kesejahteraan Papua di masa depan.

"Kita sebagai anak daerah, anak Papua yang hari ini diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi di Tanah Jawa, harus kemudian mampu bersaing, mendapatkan ilmu, mendermakan waktunya, memperkuat kepedulian dan memperluas kebermanfaatan untuk kampung halaman tercinta Tanah Papua," kata Eko dalam keterangannya, Selasa, 20 Desember 2022.

Dia juga mengingatkan agar mahasiswa Papua yang berada di Jabodetabek harus fokus pada tujuan awalnya, yaitu menuntut ilmu agar nantinya bisa membangun kampung halaman.

Ia berharap, mahasiswa Papua tidak terpengaruh dengan gerakan NGO yang seolah-olah peduli Papua, padahal sengaja menggerakkan mahasiswa untuk kepentingan kelompoknya, menciptakan kerusuhan, dan ketidakstabilan keamanan. 

"Sejarah kelam memang tak bisa di hapuskan, tapi generasi penerus harus bangkit untuk menjemput masa depan, masa depan Papua yang gemilang," ujarnya.

Hadir pada kegiatan itu, Ketua Umum Forum Pemuda, Mahasiswa dan Pelajar Papua (Formappa) Charles Kosay. 

Dalam paparannya, Charles menyampaikan harapannya kepada mahasiswa Papua agar kemudian mampu bersaing di Jabodetabek, dan pulang membangun kampung halaman. 

"Papua butuh kita anak-anak muda progresif untuk masa depan Papua yang gemilang," ucap Charles.

Kemudian, Ketua Korps Himpunan Mahasiswa Santri Papua, Jusman Nortonggo berharap kepada pemerintah pusat agar bisa membangun Indonesia dari timur dan membangun Papua dengan hati, bukan sekadar karena kepentingan stabilitas politik. 

Baca juga: Partai Mahasiswa: Ini Salah Satu Bentuk Komitmen Kami Meningkatkan Partisipasi Politik

Baca juga: Panglima TNI Berganti, Jenderal Andika Wariskan Alutsista Canggih untuk Tangani KKB Papua

"Papua bagian dari NKRI, Papua adalah kita Indonesia, bangun Papua seperti bangun Jakarta, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Bali Nusra, dan wilayah-wilayah Indonesia lainnya. Perhatikan pembangunan SDM Papua, kesehatan di Papua. Itu harapan kami anak Papua," tutur Jusman.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya