Jakarta - Ajang Thomas Cup atau Piala Thomas 2022 segera digelar di Impact Arena, Bangkok, 8-15 Mei 2022.
Badan Bulu Tangkis Dunia atau The Badminton World Federation (BWF) sudah menggelar drawing group atau undian peserta pada Jumat, 1 April 2022.
Sebanyak 16 negara yang dibagi ke dalam empat grup, akan berlaga di turnamen sekali dalam dua tahun itu guna memperebutkan supremasi bulu tangkis beregu putra di dunia.
Indonesia bergabung di Grup A bersama tuan rumah Thailand, kemudian Korea dan Singapura.
Selama keikutsertaan dalam ajang bergengsi ini, Indonesia sudah mengangkat trofi sebanyak 14 kali. Terakhir di Denmark pada 17 Oktober 2021, yakni Thomas Cup 2020.
Thomas Cup 2020 diundur lantaran adanya badai pandemi Covid-19 yang menyerang dunia. BWF memutuskan ajang ini diundur dan digelar Oktober 2021 lalu.
Jonatan Christie dan kawan-kawan mengangkat trofi di Denmark setelah menumbangkan sang juara bertahan China di final dengan skor 3-0.
Baca juga: Ganda Cantik Jepang Juarai All England 2022
Kenapa Thomas Cup sangat prestisius? Sehingga begitu diburu para produsen atlet bulu tangkis dunia? Dia punya sejarah panjang.
Dimulai pada tahun 1939, di mana mantan Presiden IBF Sir George Alan Thomas menyumbangkan piala ini. Maka jadilah ini turnamen tergaek yang digelar federasi bulutangkis dunia yang kini bernama BWF.
Turnamen pertama kalinya digelar pada tahun 1948-1949. Saat itu diikuti oleh 10 negara, yakni Kanada, Denmark, Inggris, Perancis, Irlandia, Bosnia, Amerika Serikat, India, Malaysia, dan Swedia.
Baca juga: Thomas Cup 2022: Indonesia Satu Grup dengan Korea, Thailand dan Singapura
Malaysia yang kala itu masih bernama Malaya keluar sebagai juara. Negeri jiran itu menang 8-1 di final atas Denmark.
Sementara itu, Indonesia tercatat 14 kali berhasil membawa pulang piala ini.
Pertama kali tim Merah Putih berhasil membawa pulang piala ini pada tahun 1958, dan mempertahankannya hingga tahun 1964, juara tiga kali beruntun.
Tim Merah Putih pun berhasil menambah rekor di ajang Piala Thomas.
Indonesia menjadi negara pertama yang berhasil meraih Piala Thomas lima kali beruntun, yakni di tahun 1994 hingga tahun 2002.
Namun rekor ini berhasil disamai oleh China yang menjadi juara di tahun 2002 hingga tahun 2012.
Kemudian giliran Jepang yang mencatatkan sejarah di tahun 2014 dengan berhasil membawa pulang piala ini pada tahun 2014 setelah berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor tipis 3-2.
Baca juga: Libas Semua Ganda Top Dunia, Bakri Kampiun All England 2022
Selain 14 kali berhasil menjadi juara, punggawa-punggawa Merah Putih pun berhasil menjadi runner up sebanyak lima kali, yakni di tahun 1967, 1982, 1986, 1992 serta 2010.
Sementara itu di posisi kedua adalah China. Negeri Tirai Bambu ini berhasil membawa pulang Piala Thomas sebanyak 9 kali, dan dua kali sebagai runner up.
Sementara Malaysia, terakhir menjadi meraih Piala Thomas pada tahun 1992 silam, setelah sebelumnya menjadi juara di tahun 1949, 1952, 1955, serta 1967.
Malaysia tercatat menjadi penghuni runner up terbanyak di ajang Piala Thomas, yakni sebanyak 9 kali, di mana di tahun 2014 lalu mereka gagal membawa pulang piala setelah di final kalah tipis 2-3 dari Jepang.
Untuk Thomas Cup 2022, akankah Indonesia mengulang momentum manis seperti di Denmark pada Oktober 2021 lalu? []